Amerika Janjikan Pinjaman Moneter ke Ukraina

mata uang Ukraina
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu

VIVAnews - Tahun ini, Amerika Serikat (AS) berencana memberikan tambahan pinjaman sebesar US$2 miliar untuk Ukraina. Departemen Keuangan AS mengatakan pinjaman ini merupakan bagian dari paket internasional untuk menunda kebangkrutan.

Namun, jaminan sangat bergantung pada kemampuan negara bekas Republik Soviet itu untuk memenuhi persyaratan program pinjaman dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Melansir kantor berita Reuters, Rabu 14 Januari 2015, para pejabat IMF akan ke Kiev, Ukraina pada minggu ini untuk melanjutkan negosiasi paket pinjaman senilai US$17 miliar.

Pemerintah Ukraina berharap kunjungan IMF dapat membantu perekonomian. Negara itu hampir bangkrut lantaran perang dengan sparatis pro Rusia.

Cadangan mata uang asing di Ukraina turun menjadi hanya US$7,5 miliar pada awal tahun. Itu merupakan level terendah dalam 10 tahun terakhir. Cadangan itu hampir tidak cukup untuk menutupi kegiatan impor selama lima minggu.

Namun IMF dan Uni Eropa, yang minggu lalu mempersembahkan tambahan pinjaman sebesar 1,8 miliar euro ( US$2,1 miliar), takut Ukraina melanggar janji ekonomi. IMF juga meragukan reformasi sektor energi dan perbankan serta penanggulangan korupsi di Ukraina.

Sejak tahun 1990, Ukraina telah mempunyai sekurang-kurangnya lima pinjaman IMF.

Baca juga: