Mengulik Agrowisata Belimbing Dewa
Jumat, 12 Desember 2014 - 07:16 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Linda Hasibuan
VIVAlife - Depok tak hanya menawarkan kesejukan wisata air, melainkan juga menyajikan agro wisata Belimbing Dewa. Lokasi memang agak menjorok ke wilayah barat Kota Depok, tepatnya di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Baca Juga :
Namun, buah berwarna kuning keemasan itu tak hanya mampu menggoda mata, melainkan juga menggiurkan untuk dicicipi, serta menantang untuk dipetik.
Awal mula Depok menjadi kota Belimbing, karena di setiap kecamatan kota Depok tersebar pohon belimbing. Bedanya, di Pasir Putih lebih banyak area kebun belimbing dibanding kecamatan lain. Untuk itu, pemerintah Kota Depok sengaja menjadikan wilayah Pasir Putih sebagai lokasi agro wisata dan menetapkannya pada 2007.
Saat menyusuri sepanjang jalan Pasir Putih, Sawangan, Depok, pasti Anda akan disuguhi pemandangan pepohonan. Hampir setiap rumah di kanan kiri jalan ditanami pohon buah belimbing Dewa yang mendominasi di setiap rumah warga.
Belimbing dewa berbeda dengan belimbing pada umumnya, warnanya yang mencolok, rasanya yang manis, ukuran lebih besar, dan tidak mudah busuk, menjadi keunggulan pada belimbing dewa ini.
"Sayangnya, pada bulan ini belimbing Dewa belum panen, sedang proses pembungkusan, karena dalam setahun berbuah setiap empat bulan sekali, dan akan panen Februari mendatang," ujar Suhaemi, petani sekaligus pembina kelompok tani, saat ditemui VIVAlife, Kamis 11 Desember 2014.
Pria yang memulai profesinya sejak 1989, awalnya memiliki lahan seluas 8.000 meter, namun karena adanya pembangunan yang tersisa hanya 3.000 meter dan hanya ada 70 pohon belimbing.
Di sela-sela perbincangan, Suhaemi meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada petani di tengah kota, agar membantu menjaga agrowisata, serta menguatkan ikon belimbing yang ada di kota Depok. (asp)