Berburu Batu Mulia di Pameran Mutumanikam Nusantara
Kamis, 20 November 2014 - 16:24 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Riska Herliafifah
VIVAlife - Pameran Perhiasan Mutumanikam Nusantara Indonesia (MMNI) kembali diselenggarakan untuk ke-sembilan kalinya. Bertempat di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pameran ini berlangsung mulai 20-23 November 2014.
Pada tahun ini, pameran MMNI mengusung tema Indahnya Desain Perhiasan Tradisional Indonesia
. Tema tersebut diangkat dengan tujuan melestarikan warisan desain kriya perhiasan tradisional indonesia.
"Dalam MMNI ada dua program, pelatihan bagi pengrajin kecil dan pameran tahunan. Kami menekankan pada kualitas produk agar bisa bersaing di pasar domestik dan internasional," kata Ketua Umum MMNI, Herawatie Hassan Wirajuda, dalam pembukaan pameran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis, 20 November 2014.
Peresmian pembukaan pameran MMNI ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mufidah Jusuf Kalla sebagai pembina MMNI. Ia didampingi oleh para ketua dekranasda provinsi dengan mengundang pejabat terkait baik dari pemerintah pusat dan daerah.
Veronica Basuki, istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang juga ketua Dekranasda DKI mengatakan meski baru dua tahun menghadiri acara tersebut, ia mengakui bahwa pameran ini sangat penting sebagai sarana pembelajaran.
"Pameran ini sebagai wadah dimana kita bisa belajar dari masing-masing daerah. Dengan adanya pertemuan seperti ini mereka bisa saling melihat dan berkreatif lebih baik," kata Veronica, yang dalam kesempatan tersebut, mengenakan kebaya putih.
Ia menambahkan, dengan kekayaan bahan mentah dan baku seperti mutiara dan ragam batu mulia dari berbagai wilayah, Indonesia harus meningkatkan kualitas. Meski begitu, Veronica mengaku hasil perhiasan dari para pengrajin sudah sangat bagus.
"Tinggal diolah dan dibuat sehingga karyanya itu halus. Sekarang sih harusnya bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Bisa bertahan dan terus menaikkan mutu," ujarnya.
Baca Juga :
Pada tahun ini, pameran MMNI mengusung tema Indahnya Desain Perhiasan Tradisional Indonesia
"Dalam MMNI ada dua program, pelatihan bagi pengrajin kecil dan pameran tahunan. Kami menekankan pada kualitas produk agar bisa bersaing di pasar domestik dan internasional," kata Ketua Umum MMNI, Herawatie Hassan Wirajuda, dalam pembukaan pameran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis, 20 November 2014.
Peresmian pembukaan pameran MMNI ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mufidah Jusuf Kalla sebagai pembina MMNI. Ia didampingi oleh para ketua dekranasda provinsi dengan mengundang pejabat terkait baik dari pemerintah pusat dan daerah.
Veronica Basuki, istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang juga ketua Dekranasda DKI mengatakan meski baru dua tahun menghadiri acara tersebut, ia mengakui bahwa pameran ini sangat penting sebagai sarana pembelajaran.
"Pameran ini sebagai wadah dimana kita bisa belajar dari masing-masing daerah. Dengan adanya pertemuan seperti ini mereka bisa saling melihat dan berkreatif lebih baik," kata Veronica, yang dalam kesempatan tersebut, mengenakan kebaya putih.
Ia menambahkan, dengan kekayaan bahan mentah dan baku seperti mutiara dan ragam batu mulia dari berbagai wilayah, Indonesia harus meningkatkan kualitas. Meski begitu, Veronica mengaku hasil perhiasan dari para pengrajin sudah sangat bagus.
"Tinggal diolah dan dibuat sehingga karyanya itu halus. Sekarang sih harusnya bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Bisa bertahan dan terus menaikkan mutu," ujarnya.