6 Desainer Sepatu yang Harus Anda Tahu

Ilustrasi sepatu hak tinggi merah
Sumber :
  • iStock
VIVAlife –
Berbicara sepatu, nama desainer yang pasti terlintas adalah Jimmy Choo, Christian Louboutin atau Giuseppe Zanotti. Namun, dunia sepatu tidak hanya berhenti pada ketiga nama tersebut. Banyak desainer muda yang mulai mencuri
spotlight
di dunia aksesori mode.


Siapa saja? Berikut daftarnya, dilansir
Style:


Paul Andrew


Menghabiskan 15 tahun bekerja sebagai tim desainer bagi nama-nama veteran seperti Donna Karan, Calvin Klein, Alexander McQueen, dan Narcisco Rodriguez, sebelum merilis labelnya sendiri pada 2013. Andrew juga baru saja dinobatkan sebagai pemenang CFDA/Vogue Fashion Fund berkat kreasi yang dia sebut sepatu “Zenadia”. Andrew menjelaskan, Zenadia merupakan kombinasi gaya elegan dengan sentuhan gotik.


Aquazzura


Label yang diluncurkan pada 2011 ini dirilis oleh desainer Edgardo Osorio. Aquazzura mencuri perhatian lewat koleksi unik seperti sandal gladiator dan sepatu berhak datar yang menjadi favorit para selebriti, seperti Emma Stone, Camilla Belle, hingga Nicole Kidman.


Bionda Castana 

Lahir di Italia, label ini sebenarnya berarti rambut pirang dan rambut cokelat, yang mendeskripsikan duo desainer, Natalia Barbieri dan Jennifer Portman. Kedua perancang aksesori asal London itu menjadi favorit para fashionista berkat rancangan mereka yang seksi, namun nyaman dipakai.


Aperlaï


Label ini dirilis pada 2009 oleh desainer muda Alessandra Lanvin. Rancangannya yang penuh warna dan kerap terinspirasi dari karya seni para master, seperti Jason Pollock, Pablo Picasso, dan Piet Mondrian.


Jerome Rousseau


Berbasis di Los Angeles, koleksi besutan desainer berdarah Kanada ini terkenal dengan “hak berduri”. Setiap hak sepatu selalu ditambahkan elemen berbeda yang membuat rancangannya terlihat unik, tapi tetap
fashionable
. Koleksi Rousseau banyak digunakan January Jones, Charlize Theron, dan Mindy Kaling.


Chloe Gosselin


Mengawali kariernya sebagai model, Gosselin beralih ke dunia rancang aksesori pada Februari 2014. Terinspirasi budaya pop, baik musik, seni kontemporer maupun fotografi, dia menghadirkan koleksi yang kerap jadi pusat perhatian. Bagi Gosselin, sepatu adalah pusat perhatian gaya. (art)