Ada Batik Indonesia di Seragam IKEA
- VIVAnews/Lesthia Kertopati
VIVAlife - IKEA akan secara resmi membuka toko pertamanya di Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2014. Namun, toko ke-364 tersebut tampil berbeda dari toko-toko IKEA lainnya di 46 negara.
Perbedaan tersebut, terletak pada seragam yang digunakan para co-worker, atau karyawan IKEA. Bila co-worker IKEA di negara lain menggunakan seragam standard, berupa kemeja kuning bergaris biru, di Jakarta, setiap hari Jumat, mereka akan menggunakan seragam bermotif batik.
Adapun motif batik yang terdapat pada seragam IKEA adalah motif kawung, yang merupakan motif batik klasik Indonesia.
Ada cerita istimewa di balik seragam tersebut.
"Indonesia merupakan negara pertama yang punya seragam berbeda," tutur Direktur Marketing IKEA Indonesia Benedicte Hansen, saat ditemui di IKEA Alam Sutera, Senin, 13 Oktober 2014.
Alasannya, Benedicte menjelaskan, karena IKEA menginginkan adanya kedekatan istimewa antara budaya Indonesia dan Swedia, negeri asal toko perabot rumah tangga raksasa tersebut.
"Kami mengetahui bahwa batik adalah warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia dan kami ingin itu menjadi bagian dari IKEA di Indonesia," terangnya.
Untuk itu, IKEA mengundang mahasiswa dari 10 universitas dan sekolah mode ternama guna mengikuti kompetisi desain yang mengawinkan IKEA, Swedia dan Indonesia di atas kain. Dari ratusan partisipan, terpilih 12 finalis yang karyanya dipajang di area pintu masuk IKEA Alam Sutera, serta menjadi pengganti tirai di area restoran di lantai dua.
Adapun, dari ke-12 finalis tersebut, IKEA memilih satu pemenang yakni Linda Arfiyanti, yang mengetengahkan tema "Kawung Kalirisan". Dalam penjelasannya, Linda menjelaskan desainnya merupakan kombinasi motif kawung dengan rintik hujan yang dilambangkan garis putus-putus.
"Motif kawung dipilih karena mencerminkan Indonesia sementara hujan gerimis menyimbolkan kesuburan, kesejahteraan dan rahmat Tuhan yang berlimpah. Semua itu merupakan hal-hal yang dimiliki Indonesia dari Sabang hingga Merauke," tulis Linda dalam keterangannya.
Tak dinyana, seragam tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi IKEA dan banyak mendapat respon positif dari IKEA di seluruh dunia.
"IKEA selalu berusaha mengadopsi budaya lokal dan di Indonesia, kami mengaplikasikannya pada seragam. Kami sangat bangga dan antusias dengan hal ini, apalagi karena kami mendapat banyak respon positif tentang seragam batik ini," tutur Benedicte.
Tidak hanya seragam, di IKEA, terdapat lebih dari 500 produk yang merupakan hasil produksi Indonesia, di antaranya boneka, perabot keramik, karpet, produk rotan, juga furnitur dari kayu pinus. Istimewanya lagi, ke-500 produk tersebut didistribusikan ke seluruh cabang IKEA di 46 negara. (asp)