"Tak Ada yang Peduli Jika Tim Afrika Dicurangi"

Yaya Toure jadi model majalah Esquire
Sumber :
  • high-toned.fr

VIVAbola – Gelandang Timnas Pantai Gading, Yaya Toure, percaya tak ada yang peduli dengan skandal tersingkirnya mereka dari Piala Dunia 2014. Menurut Yaya Toure, karena tim-tim asal Afrika yang dicurangi, tak ada orang mempertanyakannya.  

Seperti diketahui, Les Elephants gagal lolos dari fase grup setelah kalah 2-1 dari Yunani di laga pamungkas Grup C Piala Dunia 2014. Dalam pertandingan itu, Yunani mendapat hadiah penalti kontroversial pada masa injury time, dan Georgios Samaras yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya sekaligus membawa Ethniki lolos ke 16 besar.

Yaya Toure mengkritisi kepemimpinan wasit dalam laga Pantai Gading kontra Yunani, yang berlangsung 25 Juni 2014. Menurut pemain Manchester City ini, sejumlah keputusan wasit merugikan Pantai Gading, termasuk hukuman penalti pada masa injury time.

“Saya sangat ingin wasit untuk melihat simulasi jatuhnya Samaras di kotak penalti. Sekali lagi, wasit itu tidak di pihak kami. Kami setidaknya mendapat dua penalti saat melawan Jepang, tapi tidak diberikan,” jelas Yaya Toure, seperti dilansir France Football, Rabu 2 Juli 2014.

Yaya Toure menyatakan, ketika tim-tim asal benua Eropa atau Amerika dirugikan oleh wasit, sejurus kemudian semua akan membicarakannya. Namun, dia menambahkan, bila ketidakadilan dialami oleh tim-tim asal benua Afrika, tak ada pihak yang terganggu.

"Dan kali ini, ketika salah satu kontroversi tercipta saat kami melawan Yunani. Tentu saja, itu tidak mengganggu siapa pun karena hanya menyangkut tim dari Afrika,” ungkap mantan pemain Barcelona ini. 

"Siapa yang benar-benar peduli tentang ketidakadilan tim Afrika? Kesalahan ini tentu sesuatu yang besar. Ini adalah skandal yang sayangnya tidak mengganggu banyak orang," tegasnya. (art)

Lihat berita menarik lainnya klik di sini.