Swiss Tersingkir, Ottmar Hitzfeld Akhiri Kariernya Sebagai Pelatih
Rabu, 2 Juli 2014 - 08:53 WIB
Sumber :
- REUTERS/Zoubeir Souissi
VIVAbola – Pertandingan antara Argentina kontra Swiss pada babak 16 besar menjadi laga terakhir bagi Ottmar Hitzfeld. Pelatih asal Jerman yang menukangi timnas Swiss itu, memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kariernya sebagai seorang pelatih.
Hitzfeld yang mengawali karier kepelatihannya tahun 1983 hingga 1984 di sebuah klub lokal Swiss itu, menilai waktunya berada di tepi lapangan sudah habis. Usai menghabisi karier sebagai pelatih selama 31 tahun, Hitzfeld pun memutuskan untuk beralih profesi sebagai komentator.
“Cerita saya sebagai seorang pelatih berakhir di sini, saya bangga akan perjalanan karier saya. Selanjutnya saya akan bekerja di stasiun TV, setidaknya saya tidak merasakan kekalahan saat bekerja untuk TV. Kehidupan yang tenang sudah di depan mata saya,” ujar Hitzfeld dilansir Football-Italia.
Hitzfeld yang mengawali karier kepelatihannya tahun 1983 hingga 1984 di sebuah klub lokal Swiss itu, menilai waktunya berada di tepi lapangan sudah habis. Usai menghabisi karier sebagai pelatih selama 31 tahun, Hitzfeld pun memutuskan untuk beralih profesi sebagai komentator.
“Cerita saya sebagai seorang pelatih berakhir di sini, saya bangga akan perjalanan karier saya. Selanjutnya saya akan bekerja di stasiun TV, setidaknya saya tidak merasakan kekalahan saat bekerja untuk TV. Kehidupan yang tenang sudah di depan mata saya,” ujar Hitzfeld dilansir Football-Italia.
Menukangi Swiss sejak 2008, Hitzfeld sukses menjadikan skuad itu sebagai tim yang disegani lawan-lawan. Sayang, perjalanan mereka di Piala Dunia 2014 harus terhenti di babak 16 besar usai kalah 1-0 dari Argentina.
Meski begitu, pelatih yang sukses melatih Bayern Munich dan Borussia Dortmund ini mengaku bangga akan permainan anak asuhnya selama di Brasil. “Saya harus menyelamati para pemain. Mereka berjuang luar biasa,” tutup pelatih berusia 65 tahun ini. (ita)