Janji Hatta untuk Dunia Pendidikan

Hatta Rajasa saat berbincang dengan pedagang Pasar Tambun, Sabtu (7/6/2014).
Sumber :
  • Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVAnews - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menegaskan untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas pemerintahannya bila pasangan nomor satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dalam Pemilihan Presiden 2014.

Hal itu disampaikan di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat 13 Juni 2014. 

Menurut Mantan Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu, dengan pendidikan yang baik maka seluruh lapisan masyarakat dapat membangun bangsa yang mandiri, berdaulat, adil, da makmur. 

Arti mandiri, kata Hatta, bangsa ini harus sejajar dengan bangsa besar di dunia. Bangsa ini tak boleh didikte oleh siapapun. "Tidak ada kekuatan manapun yang mendikte," kata Hatta.

Apa program konkritnya? Untuk itu, kata Hatta, negara harus menjamin kelangsungan pendidikan 12 tahun bagi seluruh anak Indonesia. Pendidikan dasar (SD), menengah (SMP), hingga SMA dan sederajat akan diupayakannya bisa gratis di seluruh tanah air. 

Menurutnya, kemandirian juga dilihat dari kemauan individu dalam mengembangkan kemampuan. Soal kemandirian ini, dia menawarkan program kewirausahaan. Janji Hatta bila terpilih menjadi Wakil Presiden, dia kembangkan kemauan berwirausaha serta membuat kebijakan yang kondusif.

Sebab, bila kewirausahaan tumbuh subur maka bakal tumbuh pula banyak peluang pekerjaan baru. Dengan begitu, pengangguran yang tinggi saat ini bisa terkikis.

Seiring dengan itu, Hatta tidak menutup mata realitas banyaknya warga negara yang menjadi buruh migran di luar negeri. Menurutnya, masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri itu kemampuannya tak boleh diselepekan. 

Bahkan, negara menjamin akan mendukung dan membela, ketika ada tenaga kerja Indonesia yang mengalami kesulitan.

"Dengan melindungi segenap masyarakat, bangsa dapat disegani dan dihormati," kata Hatta.

Dalam kampanye ini, hadir pula tim pemenangan Prabowo-Hatta, yaitu Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah.