Fuad Bawazier: Suara Kecil, Hanura Sangat Kecewa

KPK Periksa Fuad Bawazier
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Partai Hanura menempati urutan terakhir di antara partai-partai yang lolos ke parlemen dengan perolehan suara di kisaran 5 persen berdasarkan hasil hitung cepat. Raihan suara itu jauh di bawah target Hanura, yakni 13 persen suara nasional.

“Kami tidak puas meski kami lolos parliamentary threshold (ambang parlemen). Kami sangat kecewa dan akan melakukan evaluasi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Fuad Bawazier, di Jakarta, Senin 14 April 2014.


Fuad mengatakan belum bisa menerima kekalahan Hanura dalam pemilu legislatif. Partai pengusung Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden itu akan menggelar rapat internal khusus untuk membahas persoalan itu.


Hanura kini telah menginventarisasi permasalahan dan faktor penyebab rendahnya suara partai. “Masukan-masukan dari daerah juga akan dibahas dalam pertemuan,” ujar Fuad.


Mantan Menteri Keuangan era Soeharto itu tak membantah ada kantong-kantong suara Hanura di daerah yang berpindah ke partai lain. Selain itu, menurutnya, merosotnya dukungan suara terhadap Hanura juga dipengaruhi pemberitaan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan penanganan flu burung yang melibatkan kakak kandung Hary Tanoesoedibjo, yakni Bambang Ridjanto Tanoesoedibjo.


“Semua informasi itu sedang diklarifikasi dan dianalisis agar tidak menjadi keruh,” kata Fuad.