ARB Tepis Isu Munas Golkar Dipercepat
Rabu, 2 April 2014 - 18:23 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menepis isu seputar wacana mempercepat Musyawarah Nasional (Munas), yang seharusnya tahun 2015 menjadi tahun 2014. Katanya, tidak ada desakan internal Partai untuk menggelar Munas sebelum waktunya atau Munas Luar Biasa (Munaslub).
Baca Juga :
"Isu (Munaslub) memang ditiup-tiupkan, tapi ternyata tidak ada," kata ARB (panggilan akrabnya) menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers sesaat sebelum berkampanye di Lapangan Umum Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, 2 April 2014.
Ia menjelaskan, memang sudah ada sejumlah tokoh Golkar yang berniat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum menggantikan dirinya. Tetapi mereka tetap mematuhi aturan partai yang menyatakan bahwa Munas Partai Golkar diselenggarakan pada tahun 2015, bukan dalam Munaslub di tahun 2014.
Karena itu, ia meyakini memang ada sejumlah pihak yang sengaja menghembuskan isu Munaslub dengan agenda pergantian Ketua Umum dan mengevaluasi dirinya sebagai pemimpin Partai. Ia tak menyebut identitas yang menghembuskan isu itu, begitu juga motivasinya.
"Soal suksesi, saya tidak dengar itu. Ada beberapa yang bilang mau mencalonkan diri (sebagai Ketua Umum Partai Golkar), tapi (periode kepengurusan) tetap berakhir sampai tahun 2015," ujarnya.
Munas Partai Golkar yang menetapkan ARB sebagai Ketua Umum tahun 2009 memutuskan masa jabatan sampai tahun 2015, atau satu tahun lebih lama dari seharusnya. Keputusan tersebut disepakati para peserta Munas karena Munas berikutnya digelar sebagaimana waktu normal, yakni tahun 2014, dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi Partai menghadapi Pemilu.
Dengan demikian, masa jabatan ARB yang enam tahun sudah sesuai aturan organisasi karena keputusan itu ditetapkan dalam Munas, forum tertinggi Partai Golkar. (ren)