TNI AU Persempit Wilayah Pencarian Malaysia Airlines
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVAnews - TNI Angkatan Udara mempersempit wilayah pencarian pesawat Malaysia Airlines di sekitar Selat Malaka. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu hilang setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu pekan lalu.
Rencana ini diambil setelah tim pencari TNI AU mengumpulkan dan menganalisis data pencarian dua hari terakhir. Salah satu pilot, Letnan Kolonel Bambang Sadewo mengatakan, tim akan menyisir di satu titik koordinat dengan luas areal sekitar 60 mil laut (nautical mile).
Dengan metode ini, tim berharap pencarian lebih detail dari dua hari terakhir. "Jika tidak menemukan apapun pada koordinat itu, tim akan berpindah ke koordinat lain," kata Bambang.
Hingga saat ini, keberadaan pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu belum kunjung terang. Ada tujuh warga negara Indonesia yang naik pesawat itu.
Padahal, sejumlah negara telah menerjunkan armada mereka untuk membantu Malaysia mencari pesawat itu, seperti Indonesia, Singapura, China, hingga Australia.
Setelah kurang dari sejam lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur menuju Beijing, pesawat ini hilang kontak. Dari radar kemudian diduga pesawat ini sempat berbalik arah ke Selat Malaka. (eh)
Laporan: Budi Satria | ANTV Medan