Suhu Dingin Ekstrem di AS Bisa Sebabkan Kematian
Rabu, 8 Januari 2014 - 16:58 WIB
Sumber :
- npr.org
VIVAnews - Suhu dingin ekstrim yang melanda kawasan Amerika bagian utara membekukan sejumlah kota di kawasan itu. Suhu sangat dingin yang menembus -50 derajat Celcius itu berpotensi menimbulkan ancaman pada manusia.
Per 7 Januari 2014, tercatat suhu mencapai -16 derajat Celcius di Newark, -15 derajat Celcius di Central Park New York City, dan -23 derajat Celcius di Pittsburgh.
Ancaman yang paling nyata bagi manusia menurut Centers for Disease Control and Prevention, yaitu radang dingin dan hipotermia—tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Baca Juga :
Per 7 Januari 2014, tercatat suhu mencapai -16 derajat Celcius di Newark, -15 derajat Celcius di Central Park New York City, dan -23 derajat Celcius di Pittsburgh.
Ancaman yang paling nyata bagi manusia menurut Centers for Disease Control and Prevention, yaitu radang dingin dan hipotermia—tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Melansir
LiveScience,
Rabu 8 Januari 2013, radang dingin terjadi pada tubuh manusia, yang ditandai dengan perubahan warna kulit dan kemudian hilang rasa. Umumnya bagian tubuh yang rawan terkena radang dingin adalah jari, hidung, dan telinga.
Namun, kondisi ini juga dipengaruhi oleh kecepatan angin. Berdasarkan National Weather Service, misalnya pada suhu -15 derajat Celcius dengan angin dingin mencapai -28 derajat Celcius, maka radang dingin bisa menyerang dalam waktu setengah jam saja.
Jika suhu -23 derajat Celcius dan angin dingin mencapai -38 derajat Celcius maka radang dingin bisa terjadi kurang dair 10 menit.
Semenetara jika hipotermia melanda tubuh seseorang, maka tubuh orang itu akan kehilangan panas lebih cepat daripada yang diproduksi. Kondisi ini menyebabkan suhu inti tubuh turun.
Mati Beku
Untuk diketahui, suhu inti tubuh manusia adalah 37 derajat Celcius, dan hipotermia ringan mulai terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius.
"Setelah suhu tubuh Anda menurun, berbagai hal buruk bisa terjadi," ujar Michael Sawka,
Thermal & Mountain Medicine Division at U.S. Army Research Institute of Environmental Medicine
(USARIEM), dalam sebuah wawancara tiga tahun silam.
Sawka menyebutkan, pada suhu tubuh 33 derajat Celcius, seseorang dapat mengalami amnesia, kemudian pada suhu tubuh 28 derajat Celcius, manusia dapat kehilangan kesadaran, dan pada suhu inti 21 derajat Celcius, hiportemia lanjut dan kematian bisa terjadi.
Kolega Sawka, John Castellani mengatakan rekor suhu pada orang dewasa yang dapat bertahan hidup yakni 14 derajat Celcius. Digambarkan kondisi ini terjadi bila seseorang tenggelam dalam kedinginan air es dalam jangka waktu tertentu. Anda ingat film Titanic? Mungkin kondisi Leonardo Dicaprio di dalam film itu boleh jadi gambaran.
Kali ini, kedahsyatan suhu super dingin AS juga dapat dilihat dari kaos t-shirt yang membeku dalam waktu semenit jika ditaruh di udara dingin.
Dalam sebuah
tampak t-shirt yang awalnya normal kemudian kaku membeku dan dapat dirobek dengan mudah.
Bingung dengan istilah Polar Vortex? Berikut laporan video BBC tentang fenomena alam itu: