Jajal Nyali di Jalur Offroad Sukawana
Senin, 23 Desember 2013 - 14:17 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Tasya Paramitha
VIVAlife -
Bosan dengan liburan yang itu-itu saja atau hanya memiliki waktu terbatas untuk berlibur? Jangan khawatir, Anda dapat merasakan berpetualang di alam bebas dengan kegiatan yang memacu adrenalin dengan berlibur ke Lembang, Bandung.
Lembang tidak hanya menawarkan pemandangan alam nan memesona atau sajian kuliner yang menerbitkan air liur, tapi juga terdapat beberapa kawasan yang menguji nyali. Salah satunya
offroad
di Sukawana.
Beberapa waktu lalu,
VIVAlife
berkesempatan menjajal jalur
offroad
Sukawana menggunakan kendaraan berpenggerak empat roda alias
4-wheel drive
saat mengikuti “Kalbe Journalist Gathering”. Menggunakan empat mobil, tim yang terdiri dari sekitar 20 orang tersebut mengarungi medan
offroad
yang seru dan menegangkan. Bebatuan terjal, kerikil, permukaan tanah yang tidak rata serta lubang lumpur dihadapi dengan susah payah, tanpa mengurangi semangat para peserta.
Anggota komunitas offroader menyewakan Land Rover mereka untuk digunakan wiatawan. FOTO: VIVAnews/Tasya Paramitha
"Sebenarnya jalur ini masih terhitung jalur dengan tingkat kesulitan medium," ucap Asep, pengemudi Land Rover yang ditumpangi
VIVAlife.
Pria asal Bandung itu telah 3 tahun menjadi
offroader.
Kebanyakan pengemudi di kawasan ini adalah anggota komunitas dan memang menyewakan Land Rover milik mereka untuk kegiatan
offroad
wisatawan.
Jalur yang licin dan terjal serta tanjakan juga turunan yang curam juga membuat perjalanan offroad harus terhenti beberapa kali. Para pengemudi dan penumpang bahu-membahu menarik mobil menggunakan tali yang diikat di mobil lain atau mengangkut batu-batu besar agar mobil bisa lewat di tanah yang berlubang. Namun, justru disitulah letak serunya. Mereka tidak peduli baju, celana juga sepatu kotor terkena tanah dan lumpur.
Medan yang paling menyenangkan adalah kubangan atau jalan landai yang dibanjiri oleh air. Di sini mobil harus memacu secepat mungkin agar tidak terjebak. Ada kalanya penumpang dibuat deg-degan karena tiba-tiba berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Terpaksa salah satu mobil harus keluar jalur sedikit agar mobil lainnya bisa lewat. Tentu saja hal ini tidak mudah karena mobil harus "menghajar" tanah di luar jalur. Tak jarang mobil berhenti dengan posisi benar-benar miring untuk memberi jalan bagi mobil lain dari arah berlawanan.
Jalan landai yang dipenuhi air dan lumpur serta batuan terjal merupakan medan paling menantang sekaligus paling menyenangkan. FOTO: VIVAnews/Tasya Paramitha.
Untuk orang awam, jalur
offroad
ini benar-benar terlihat hanya diperuntukkan bagi satu mobil, namun ternyata menurut Asep, jalur tersebut sebenarnya merupakan jalur dua arah.
Baca Juga :