Hilmi Klaim Kwitansi Penjualan Mobil dan Tanah Kepada Luthfi Palsu
Senin, 21 Oktober 2013 - 13:15 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin menyangkal pernah menyertakan kwitansi sebagai bukti pembelian mobil dan tanah kepada eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Proses jual beli mobil dan tanah di Cipanas dengan Luthfi, menurut Hilmi, tidak menggunakan kwitansi maupun bukti lainnya.
Baca Juga :
"Nggak pakai kwitansi. Setelah pembayaran selesai saya serahkan semuanya," kata Hilmi di persidangan, Senin 21 Oktober 2013.
Hilmi mengatakan, dia terkejut sewaktu diperiksa, penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan 29 kwitansi pembayaran mobil maupun tanah lengkap dengan tanda tangannya.
"Setelah saya ditunjukan penyidik, semua kwitansi palsu bukan tanda tangan saya," ujarnya. Hilmi juga kaget karena semua kwitansi terlihat baru dengan warna seragam, kuning.
Dalam kwitansi penjualan tanah dan bangunan di Cipanas, Jawa Barat tertera angka Rp1,5 miliar. Padahal diakui Hilmi, Luthfi membeli tanah dan bangunan itu seharga Rp750 juta dengan cara mencicil.
"Tidak benar. Saya tidak tanda tangan yang Rp1,5 miliar. Saya tanda tangan yang Rp750 juta," tegasnya.
Ketika ditanya kenapa Hilmi percaya begitu saja bertransaksi tanpa bukti, petinggi PKS yang akrab disapa Engkong ini menjawab, "karena hubungan kami adalah murid dan guru, saya gurunya (Luthfi Hasan Ishaaq)."
Dalam kesaksiannya di sidang kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi Aminuddin juga mengungkap soal sosok Bunda Putri. Ia mengaku mengenal Bunda Putri sebagai pengusaha senior di Jawa Barat yang kerap mengetahui soal isu politik ekonomi, khususnya terkait reshuffle kabinet. () (umi)