Ciuman dengan Bintang Hollywood, Ini Komentar Uli Auliani

Kamis, 11 April 2013 - 03:58 WIB

Oleh :

Aries Setiawan,

Uli Auliani

Sumber :

VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Setelah menjadi gadis Bond dan mewakili Indonesia di kancah dunia, kini nama Uli Auliani kembali muncul dengan film berskala internasional,

35 Prajurit Kostrad TNI AD Latihan Militer Bersama Angkatan Darat Indo-Pasifik di AS

Java Heat

.

Uli beradu akting dengan aktor Hollywood, Kellan Lutz. Tak sekadar berdialog, ia juga berakting cukup vulgar di depan pemeran Emmet dalam film Twilight itu. Setelah membuka baju hingga hanya memakai pakaian dalam, ia juga harus berciuman dengan Kellan.

Saat ditanya rasanya berciuman dengan aktor Hollywood itu, Uli sempat terdiam lama dan salah tingkah.

"Kayak apa ya.

He's gentleman, we doing it professional. He's gentle, okay

," komentarnya sambil tersenyum, saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Rabu, 10 April 2013.

Profesionalisme yang ditunjukkan lawan mainnya, membuat Uli tidak mengalami banyak kesulitan dalam memainkan peran. Awalnya, ia menyangka bakal kesulitan berkomunikasi. "Ternyata

nggak

sesusah yang

dibayangin

, sangat mudah," katanya.

Apalagi, ia punya waktu reading sekitar seminggu untuk mendalami

chemistry

dengan Kellan. Meski baru kenal dan bertemu di lokasi syuting, Yogyakarta, Uli tak merasa risih saat tubuhnya harus disentuh Kellan.

"Kalau jadi diri sendiri pasti risih, tapi di situ kan aku berperan sebagai Rani. Uli ketemu Kellan risih ya, tapi kalau Rani dan Jake

nggak

," katanya menambahkan.

Ia bahkan tidak memerlukan persiapan khusus untuk pengambilan adegan yang dilakukan dalam sekali

shot

itu. Pasalnya, ia sudah merasa nyaman dengan pasangan mainnya.

Setiap ada

break

syuting, ia mengajak Kellan berbincang di luar skenario. Kebanyakan, obrolan mereka berkisar seputar budaya Indonesia. "Paling soal apa yang disuka dari Indonesia, makanan, basa basi

aja

. Dia sering tanya, wayang adanya di mana, kayak

gitu

," Uli bercerita.

Apalagi, menurutnya Kellan sangat baik dan membantu. Setiap

shot

, ia hampir selalu ada, dan membantu secara profesional. Ia pun tak merasa kesulitan apapun, selain tak boleh terlalu fasih berbahasa Inggris.

"Aku disuruh jangan terlalu

fluent English

. Karena ceritanya kan aku perempuan Jawa, dari Yogya. Agak susah untuk bikin

nggak

fasih," kata Uli lagi sambil tertawa. (eh)