Saham Asia Menguat Akhir Pekan Ini
Jumat, 1 Februari 2013 - 08:24 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews
- Pasar saham Asia menguat pada awal transaksi Jumat, 1 Februari 2013, meskipun bursa Wall Street melemah sehari sebelumnya. Namun, investor masih cenderung berhati-hati menjelang laporan data tenaga kerja di AS selama periode Januari.
Pada transaksi yang berakhir Jumat dini hari WIB, tiga indeks utama di bursa AS rontok. Indeks Standard & Poor's 500 ditutup di level 1.498,11 atau melemah 3,85 poin (0,26 persen). Sementara itu, indeks Dow Jones turun 49,84 poin (0,36 persen) ke posisi 13.860,58, dengan Nasdaq tergelincir 0,18 poin (0,01 persen) menjadi 3.142,13
Baca Juga :
Sejumlah perusahaan Jepang telah melaporkan laba yang membaik untuk periode Oktober-Desember 2012. Data
Thomson Reuters StarMine
menyebutkan, dari 54 perusahaan dalam indeks Nikkei yang telah mengumumkan laporan keuangan kuartalan, hampir dua per tiga mencatat kinerja di luar ekspektasi pasar. Pada periode tiga bulan sebelumnya, persentasenya mencapai 56 persen.
Sementara itu, saham di Korea Selatan diperdagangkan dalam kisaran sempit, dengan investor menunggu data tenaga kerja di AS. Saham- saham di sektor otomotif kembali bangkit, dengan Hyundai Motor naik 0,5 persen dan Kia Motors menguat 0,6 persen.
Namun, penguatan saham otomotif itu hanya mendorong Korea Composite Stock Price Index (Kospi) cenderung mendatar di posisi 1.961,99 atau dibuka naik tipis 0,14 persen.
Saham-saham di bursa Australia juga rata-rata menguat 0,4 persen, ditopang saham pertambangan besar karena lonjakan harga bijih besi. Saham BHP Billiton dan Rio Tinto keduanya naik 0,8 persen.
Indeks acuan S&P/ASX 200 pun terangkat 17,6 poin ke level 4.896,4. Indeks acuan itu sempat jatuh 0,4 persen pada Kamis setelah mencatatkan penguatan 10 hari terakhir. Di Selandia Baru, indeks NZX 50 bertahan di kisaran 4.252,6. (sj)