Mobil Dinas Mantan Pejabat BP Migas Turun Kelas

Logo BP Migas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Arahan Menteri Energi Sumber Daya Mineral/Kepala SKSP Migas, Jero Wacik yang meminta agar para pimpinan SKSP Migas untuk menurunkan fasilitas yang diterima segera diaplikasikan. Mulai hari ini para pimpinan SKSP Migas mengganti mobil dinasnya dari Toyota Camry menjadi Kijang Innova.

"Secara bertahap hal yang sama akan diaplikasikan pada pejabat lainnya," ujar Kepala Divisi, Humas, dan Sekuriti SKSPMIGAS Hadi Prasetyo, Selasa 20 November 2012.

SKSPMIGAS adalah satuan unit kerja sementara yang dibentuk pemerintah untuk menggantikan fungsi dan tugas BPMIGAS pasca putusan MK. Hadi mengatakan dalam tiga tahun terakhir BPMIGAS selalu mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

"Meski demikian, SKSP Migas tetap harus berusaha melakukan efisiensi, karena sebagaimana arahan Pak Menteri, selalu ada ruang untuk improvement," ujar Hadi.

Sebelumnya, Jero Wacik berjanji akan membuat SKSP Migas ini lebih efisien karena ada anggapan bahwa BP Migas ini merupakan lembaga yang relatif boros. Ia akan menurunkan fasilitas yang didapat para karyawan BP Migas dari tingkat deputi hingga karyawan seperti mengganti mobil dinas dengan yang lebih sederhana.

Selain itu, Jero juga meminta segenap karyawan BP Migas menurunkan biaya operasional. Meski, selama ini BP Migas mengklaim biaya retensi maksimal 1 persen dari penerimaan negara tidak pernah terlewati. Jika dibandingkan, BP Migas masih lebih efisien dibandingkan ketika di bawah kendali Pertamina.

"Deputi yang selama ini menggunakan mobil yang Camry, kami turunkan kelasnya. Fasilitas mobil ini yang salah satu kasat mata dilihat oleh masyarakat," katanya.