Tiap Penerimaan PNS, Pemerintah Habiskan Rp148 Miliar

Ilustrasi/Pegawai Negeri Sipil.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyiapkan anggaran sebesar Rp70 miliar guna melengkapi sistem ujian CPNS secara komputerisasi atau Computer Assisted Test (CAT) di seluruh Indonesia.

Dana tersebut dinilai jauh lebih murah dibandingkan anggaran penyelenggaraan PNS yang menghabiskan dana hingga Rp148 miliar. 

"Tahun 2013, pembangunan CAT di 33 provinsi dibantu konsorsium. Sedangkan pada 2014 rencananya pembangunan CAT baru direalisasikan di kabupaten/kota," ujar Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar, di kantornya, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2012.

Azwar berharap, penggunaan sistem CAT ini akan mengatasi masalah keterlambatan pengumuman yang seperti terjadi tahun ini. Untuk diketahui, pengumuman peserta yang lolos tes calon PNS tahun ini mengalami keterlambatan dari jadwal yang seharusnya pada 17 September 2012 menjadi 19 September 2012.

Terkait keterlambatan tersebut, Azwar menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang menyebabkan kejadian tersebut terjadi. Salah satunya adalah lembar jawaban komputer yang tidak sesuai standar atau berbeda. Akibatnya, panitia harus membuat lembar kertas jawaban (LKJ) baru agar dapat dibaca komputer.

Dari 166 ribu LKJ yang masuk, ditemukan sebanyak 19 ribu atau sekitar 11 persen LKJ yang tidak valid. Namun, setelah dilakukan verifikasi pada 4 Oktober lalu, jumlah tersebut berkurang menjadi 14,9 ribu lembar.

"Kemudian jumlahnya berkurang menjadi 12,9 ribu lembar lagi setelah pada tanggal 13 Oktober, verifikasinya diperdalam," ungkapnya.

Dirinya berharap dengan penerapan sistem CAT ini, pemerintah dapat lebih mengefisienkan anggarannya. Di samping mendapatkan pegawai yang bermutu tinggi. (art)