Mobil Listrik Mulai Diproduksi Pada 2013
- Autoevolution
VIVAnews - Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta mengatakan mobil listrik akan diproduksi massal untuk publik pada 2014.
"Produksi sudah mulai dalam bentuk sedan. Kami utamakan sedan saja dulu," kata Gusti, seusai meresmikan mobil listrik dalam rangka Hari Teknologi Nasional ke 17 di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.
Sedangkan mobil listrik tipe electric bus menurutnya hanya untuk keperluan uji coba saja. "Ini cuma prototipe," ucapnya.
Gusti menambahkan bahwa sebenarnya presiden mengharapkan produksi hingga jutaan unit. Namun, untuk jangka waktu dekat direncanakan produksi dalam jumlah ribuan. Ini dilakukan mengingat perlu penyesuaian infrastruktur pengisian.
"Pada 2013 ribuan, belum satu jutaan. Kalau dilakukan serentak perlu energi besar, ada tempat charge (isi ulang tenaga)," tuturnya.
Gusti menyebut ada kunci teknologi dalam pengembangan mobil listrik, yang harus dilakukan sepenuhnya oleh anak bangsa. "Jangka panjang rancangan desain, infrastruktur recharging sudah 100 persen kita bisa. Sedangkan baterai, masih dikaji terus untuk lebih efisien," katanya.
Hal yang pokok dalam mobil listrik menurutnya adalah baterai. Jika mampu mengatasi masalah baterai, mobil listrik sudah cukup sempurna. Ke depan, ia berharap, Indonesia dapat membuat baterai mobil listrik sendiri.
Soal harga mobil listrik yang masih tergolong tinggi, Gusti juga menambahkan jika mampu memproduksi dalam jumlah yang banyak, harga mobil listrik ini akan semakin murah.
Ia mengatakan keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini yaitu hemat dari sisi energi, dan tidak menghasilkan efek rumah kaca. "Tadi saya coba, tidak bising dan tentu hemat," katanya. (sj)