Nunun Mengaku Tak Tahu Asal 480 Cek Pelawat

Nunun Nurbaeti diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Tersangka suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nunun Nurbaetie Daradjatun mengaku tidak tahu asal usul 480 lembar cek pelawat yang beredar di anggota DPR.

"Saya tidak tahu ceknya dari mana," kata Nunun di kantor KPK, Jakarta, Jumat 30 Desember 2011.

Nunun juga enggan membeberkan pertemuan Miranda Swaray Goeltom dengan empat anggota DPR sebelum pemilihan DGS BI 2004. "Sebaiknya supaya tidak ada kesalahpahaman bisa ditanyakan kepada penyidik. Saya sudah sampaikan semua kepada penyidik KPK," ujar istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Nunun mengungkapkan diminta Miranda dipertemukan kepada empat anggota DPR sebelum mengikuti pemilihan DGS BI. Empat politisi itu Udju Djuhaeri, Paskah Suzetta, Endin Soefihara, dan Dudhie Makmun Murod.

Kepada penyidik KPK Nunun mengaku bahwa Miranda pernah meminta bantuan kepadanya agar bisa menang dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. "Sebelum pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia, pihak MG pernah meminta ibu agar diperkenalkan dengan anggota DPR untuk tujuan pemilihan DGS (Deputi Gubernur Senior) BI tahun 2004."

Saat ini Endin AJ Soefihara, Udju Juhaeri, Hamka Yandhu, dan Paskah Suzetta sudah divonis bersalah karena menerima cek pelawat terkait pemilihan DGS BI yang saat itu dimenangkan Miranda.

Miranda sudah berkali-kali membantah terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. "Saya tidak pernah menjanjikan memberi uang atau menjanjikan apapun kepada siapapun sebelum atau setelah pemilihan," kata Miranda usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 26 Oktober 2010.

Dugaan keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo. (eh)