Axis Luncurkan BTS Ramah Lingkungan

Sumber :

Menunjukkan ambisinya untuk menjadi operator telekomunikasi "terhijau", Axis meluncurkan Base Transceiver Station (BTS) berbasis tenaga surya pertamanya di Minas Barat, Sumatera. Langkah ini merupakan bagian dari program bertajuk 'Go Green' yang dipublikasikan Axis Oktober silam.

Uniknya, BTS Minas Barat tidak memiliki asupan tenaga listrik dari PLN. Sebagai gantinya, pada BTS digunakan 44 panel photovoltaic untuk menghasilkan total 8kW tenaga listrik di saat cuaca cerah.

Energi matahari yang ditangkap kamudian disimpan dalam baterai yang akan menjadi sumber energi ketika malam hari atau cuaca berawan. Axis mengklaim bahwa sistemnya tidak bersuara dan tidak mengakibatkan polusi.

"Tujuan kami adalah membantu mengurangi penggunaan sumber tenaga listrik nasional melalui solusi inovatif. Dalam jangka panjang kami berniat mengurangi jejak karbon dan sedapat mungkin meminimalisir kerusakan lingkungan," ujar Muslim Khan, Chief Technology Officer Axis, yang dikutip VIVAnews melalui keterangan resminya, Senin 12 Januari 2009.

Lebih lanjut, Muslim mengatakan, tahun ini Axis akan memperkenalkan turbin angin untuk mendayagunakan tenaga angin yang tersedia di sebagian wilayah di Indonesia. Untuk mencapai ambisi ini, Axis berpartisipasi dalam proyek global yang dikoordinir oleh GSM Association, yaitu The Green Power for Mobile Program, di mana Axis mendapatkan nominasi untuk Green Mobile Award, di Mobile Asia Congress 2008 silam di Macau.

Tak hanya itu, Axis juga memperkenalkan sistem hemat energi dan sistem pendingin di semua BTS-nya yang ada di seluruh Indonesia untuk mengurangi penggunaan sumber daya dan produksi CO2. Efisiensi generator berbahan bakar solar sebagai tenaga cadangan telah dikembangkan dengan mengatur secara cermat waktu pengoperasian.