Setelah Bebas, Eksekutif Google Demo Lagi

Wael Ghonim
Sumber :
  • AP Photo/Google Inc

VIVAnews - Wael Ghonim, Kepala Marketing Google untuk Timur Tengah dan Afrika Utara yang baru saja dibebaskan oleh rezim berkuasa di Mesir, ternyata kembali turun ke jalan. 

Sebelumnya, Ghonim, warga Mesir berusia 30 tahun yang tinggal di Dubai, dikabarkan hilang pada 27 Januari lalu saat ikut dalam unjuk rasa. Ia disergap oleh orang-orang berpakaian preman yang ternyata aparat keamanan Mesir.

Selama 12 hari ia ditahan pemerintah Mesir, karena ia merupakan salah satu aktivis oposisi Mesir di internet dan penggerak aksi unjuk rasa yang dimulai sejak 25 Januari 2011 lalu.

Sesaat setelah dilepas, Ghonim langsung diwawancarai oleh stasiun TV lokal. "Pertama-tama saya menyampaikan duka cita saya kepada orang-orang Mesir yang gugur (dalam aksi). Saya tidak bisa minta maaf (kepada pemerintah), karena tidak ada satupun dari kami (pendemo) memecahkan apapun. Protes kami adalah protes yang damai," kata dia seperti dikutip dari situs LA Times.

Namun, ia tak mau disebut sebagai pahlawan. "Tolong jangan sebut saya sebagai pahlawan. Saya bukan pahlawan, saya selama 12 hari terakhir hanya tidur. Pahlawan adalah mereka yang turun ke jalan. Jadi, arahkan kamera Anda kepada orang yang tepat," Ghonim melanjutkan.

 

Ia tetap yakin bahwa aksi unjuk rasa yang masih berlangsung akan membawa perubahan ke arah yang baik. "Kita akan mengubah negeri ini. Semua sampah yang telah terjadi di negeri kita harus dibersihkan. Kita adalah satu tangan yang akan membersihkannya, Insya Allah," kata Ghonim.

Ghonim adalah salah satu administrator kelompok oposisi di Facebook bernama "We are All Khaled Said". Kelompok ini adalah salah satu elemen yang berada di belakang unjuk rasa 25 Januari lalu. 

Selain itu, Ghonim juga merupakan pendukung setia tokoh oposisi Mesir pemenang Nobel, Mohammad ElBaradai. Ghonim bergabung secara sukarela sebagai tim kampanye ElBaradei, sebulan sebelum mantan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEC) itu kembali ke Mesir.

Menurut Ziad Al-Alimi, asisten senior ElBaradai, Ghonim sempat membantu membuatkan ElBaradai situs web resmi www.7amla.net. Dia juga membuat laman resmi ElBaradai di Facebook. 

Setelah bebas, LA Times melaporkan bahwa Ghonim bukannya kembali ke Dubai tapi justru kembali turun ke jalan. Ia juga kembali aktif di Twitter. "Kebebasan adalah sebuah berkah dan kita pantas untuk memperjuangkannya." katanya di salah satu tweet-nya.