Melongok Megaproyek Infrastruktur SBY 2011
- Antara/ Kokok
VIVAnews - Guna menggenjot pertumbuhan ekonomi, pemerintah bertekad mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur besar pada tahun ini. Bahkan, untuk mewujudkannya, pemerintah mengalokasikan anggaran sangat besar hingga Rp 126 triliun untuk membangun proyek-proyek infrastruktur tersebut.
Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, seperti ditulis VIVAnews Senin, 4 Januari 2011, anggaran itu mengalami kenaikan Rp18 triliun dibandingkan tahun sebelumnya (2010) sebesar Rp108 triliun. Tak pelak, kementerian Pekerjaan Umum merupakan instansi yang menerima alokasi anggaran terbesar.
Kebijakan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai pembangunan infrastruktur merupakan proyek-proyek yang paling banyak ditunggu masyarakat.
Berikut, sejumlah proyek besar yang siap dibangun tahun ini dan rinciannya:
1. Mass Rapid Transit (MRT)
Sisanya, di bawah tanah (subway) terletak di Masjid Al-Azhar, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Sedangkan pembangunan jaringan MRT itu terbagi menjadi dua koridor. Koridor-1 merupakan jalur Utara-Selatan, terbentang mulai dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan. Adapun Koridor-2 merupakan jalur Timur-Barat, terbentang mulai dari Balaraja hingga Cikarang.
2. Jalan Tol Trans Jawa
Adapun ruas-ruas tol secara keseluruhan yang akan dibangun adalah:
1. Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer (km),
2. Pejagan-Pemalang (57,5 km),
3. Pemalang-Batang (39 km),
4. Batang-Semarang (75 km),
5. Cikarang-Tanjung Priok (33,92 km),
6. Cikampek-Palimanan (116 km),
7. Kanci-Pejagan (34 km),
8. Semarang-solo (75,7 km),
9. Solo-Mantingan-Ngawi (90,1 km),
10. Ngawi-Kertosono (87,02 km),
11. Kertosono-Mojokerto (41 km),
12. Surabaya-Mojokerto (37 km),
13. Gempol-Pasuruan (32 km),
14. Pasuruan-Probolinggo (45 km),
15. Merak-Tangerang (73 km),
16. Tangerang-Jakarta (26,8 km),
17. Jakarta-Cikampek (72,5 km),
18. Palimanan-Kanci (28,8 km)
19. Semarang seksi A (7,5 km)
20. Surabaya-Gempol (43 km)
21. Probolinggo-Banyuwangi (170,36 km)
3. KA Monorel
Monorel akan dibangun dalam dua jalur yaitu green line dan blue line. Jalur green line membentang sepanjang 14,2 km melintasi Semangi-Kuningan-Semanggi yang membutuhkan biaya sedikitnya US$350 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.
Adapun, untuk jalur blue line sepanjang 12,2 km yang melintasi Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan sebanyak US$250 juta atau Rp2,2 triliun.
4. Bandara
Bandara Internasional Lombok yang ini dalam tahap penyelesaian dibangun di lahan seluas 538 hektare dengan landasan 2.750 m x 45 m. Bandara yang dibangun dengan biaya hampir Rp1 triliun ini mampu menampung pesawat-pesawat besar. Total kapasitas penumpang bandara bisa menampung hingga 3 juta orang setiap tahun. (hs)