Harga Emas di Jakarta Masih Tinggi

Ilustrasi/Emas Batangan
Sumber :
  • VIVAnew/Ist

VIVAnews - Meski masih cukup tinggi, harga emas pada perdagangan Jumat 12 November 2010 mulai terkoreksi. Harga emas untuk pengiriman Desember ditutup US$25,8 lebih rendah ke level US$1.377,5 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Padahal, sehari sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$1.403,3 per ounce. Harga emas tertinggi pada perdagangan kemarin sebesar US$1.396,50 dan terendah US$1.359,00 per ounce.

Lantas bagaimana di Jakarta?

Berdasarkan pengamatan VIVAnews di beberapa wilayah perdagangan emas, harga logam mulia itu mencapai Rp400 ribu per gram. Namun, harga emas 24 karat itu juga sedikit turun dibanding sehari sebelumnya yang mencapai Rp405-410 ribu per gram.

Meski demikian, level harga emas di kisaran Rp400 ribuan per gram tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. "Meski harga cukup tinggi, pembeli masih berdatangan," kata Denny, pemilik toko emas Lathif Chan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan kepada VIVAnews.

Menurut dia, pembeli yang ingin berinvestasi umumnya memburu emas batangan. Mereka panic buying karena harga emas cenderung menunjukkan kenaikan. "Ada lagi alasan membeli emas untuk tujuan hedging (lindung nilai)," ujarnya.

Namun, dia mengakui, di antara sebagian pembeli, khususnya ibu-ibu, mereka lebih memilih membeli emas dalam bentuk perhiasan. "Jadi, macam-macam, tergantung kebutuhan," tuturnya.

Denny menjelaskan, tingginya harga logam mulia itu di antaranya dipicu perkembangan harga komoditas dunia.

Bahkan, menurut analis asing, dalam jangka panjang harga emas akan naik antara lain disokong oleh pelemahan dolar AS.

Permintaan akan emas di pasaran juga masih jauh lebih tinggi dari pasokan, sehingga harga akan terus melambung. Baru-baru ini, banyak investor juga melakukan pembelian emas besar-besaran.

"Banyak negara yang menambah cadangan emas, seperti India dan China. Mereka memegang cadangan emas hingga US$2 triliun," kata Managing Director Habib Jewels, Meer Habib.

Masih tingginya harga emas juga terlihat di kawasan Cikini. Menurut pemilik toko emas Ibukota, harga emas 24 karat yang dijual mencapai Rp400,5 ribu per gram. "Ini agak turun. Sebelumnya sempat mencapai di atas Rp400 ribu per gram," kata dia yang enggan menyebutkan namanya.

Relatif tingginya harga emas itu juga terlihat pada data Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) per 12 November 2010. Harga emas 24 karat tercatat mencapai Rp400 ribu per gram.

Meski demikian, pada Sabtu 13 November 2010, harga emas 24 karat menurut data APEPI turun menjadi Rp393,5 ribu per gram.