Gagasan PPI Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Ilustrasi perubahan iklim.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Jakarta, VIVA – Perubahan iklim menjadi isu global yang memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan ibu dan anak.

Di kawasan Asia Pasifik, perubahan pola cuaca ekstrem, kenaikan suhu, dan bencana alam yang semakin sering terjadi memberikan ancaman serius terhadap kesehatan.

Misalnya, ibu hamil dan anak-anak menjadi kelompok paling rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan polusi udara, malnutrisi akibat gagal panen, serta penyebaran penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah yang dipicu oleh perubahan iklim.

Indonesia, yang termasuk dalam 50 negara dengan risiko perubahan iklim tertinggi, menghadapi tantangan besar. Dampaknya terasa lebih berat bagi perempuan dan anak-anak, yang sering menjadi kelompok paling terdampak dalam situasi bencana dan perubahan lingkungan.

Hal ini menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap bagaimana perubahan iklim memengaruhi mereka serta langkah-langkah solutif untuk mengatasinya.

Menanggapi situasi ini, Pita Putih Indonesia (PPI) mengajak para jurnalis untuk berperan aktif dalam menyampaikan cerita dan laporan mengenai dampak perubahan iklim.

Ketua Umum PPI, Giwo Rubianto Wiyogo, menyoroti pentingnya peliputan yang berfokus pada solusi, terutama terkait kesehatan dan lingkungan.

Inisiatif ini sejalan dengan program Earth Journalism Network (EJN), yang menawarkan hibah kepada 15-20 cerita terpilih dengan pendanaan masing-masing hingga US$2.000 dolar atau sekitar Rp32.670.000.

“Program ini bertujuan mendukung pelaporan jurnalis Asia Pasifik yang tidak hanya menggugah tetapi juga memberikan edukasi serta solusi terkait dampak perubahan iklim, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak,” ujarnya, dikutip Kamis 22 Januari 2025.

Cerita yang diusulkan harus dikirimkan paling lambat Februari 2025 dan diharapkan dapat dipublikasikan pada 31 Juli 2025.

“Kami mendorong jurnalis Indonesia untuk mengambil kesempatan ini, mengingat pentingnya mengangkat isu perubahan iklim yang berdampak besar bagi masyarakat kita,” tuturnya.