5 Persiapan yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji Sebelum Wukuf di Arafah
- AP Photo/Amr Nabil
VIVA – Wukuf di Arafah untuk ibadah haji dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1445 atau bertepatan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Ini yang perlu dipersiapkan jemaah.
Persiapan matang menjadi kunci utama untuk melaksanakan wukuf dengan khusyuk dan penuh makna. Wukuf merupakan puncak ibadah haji dimana jamaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Arafah untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Momen berdiam diri di Arafah berlangsung cukup lama. Biasanya mulai siang hingga maghrib. Lengkap dengan pakaian ihram berwarna putih. Wukuf di Arafah menggambarkan kepada umat Islam bahwa semua manusia setara di mata Allah SWT.
Meskipun terlihat mudah hanya diam di satu tempat nyatanya banyak jemaah haji yang kelelahan. Salah satunya karena suhu udara yang panas sehingga menyebabkan dehidrasi. Jika hal tersebut terjadi jelas mengganggu kelancaran ibadah haji.
Lalu apa yang harus jemaah haji lakukan sebelum melakukan wukuf? Simak tips haji berikut ini ya.
Persiapkan Fisik yang Baik
Fisik jadi faktor utama yang menunjang kelancaran jamaah haji dalam melakukan wukuf di Arafah. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima maka perlu mengonsumsi makanan bergizi. Jangan lupa untuk minum air putih setiap ada kesempatan. Hal ini supaya jamaah haji menghidrasi tubuh sehingga tak mudah haus yang memicu kelelahan.
Lakukan juga olahraga ringan secara rutin. Tak hanya itu, jamaah juga harus istirahat cukup. Jangan memforsir diri untuk terus beribadah siang-malam sampai lupa untuk rehat. Ibadah bisa dilakukan dimana saja karena Allah SWT Maha Melihat atas segala perbuatan yang diperbuat hambanya.
Kuatkan Mental
Selain fit fisik, jamaah haji juga harus prima secara mental. Hal itu agar kuat menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang mungkin terjadi saat wukuf di Arafah. Niatkan ibadah dengan tulus dan ikhlas, serta kuatkan keyakinan untuk meraih ridho Allah SWT.
Jamaah juga dianjurkan untuk mempelajari tata cara wukuf. Meliputi doa-doa, amalan-amalan hingga lokasi fasilitas yang ada di Arafah. Dengan begitu, jemaah tidak kebingungan selama pelaksanaan wukuf yang memakan waktu lebih dari enam jam.
Pastikan Membawa Semua Perlengkapan Wukuf
Tips haji terkait persiapan wukuf lainnya adalah memastikan membawa seluruh perlengkapan. Mulai dari pakaian ihram yang bersih, alas kaki yang nyaman, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi dan perlengkapan ibadah.
Memang barang yang dibawa cukup banyak tetapi usahakan agar muat dalam satu wadah supaya jamaah haji lebih mudah membawanya ketika selesai wukuf. Jangan lupa untuk membawa uang tunai secukupnya serta masker guna menjaga kesehatan. Khususnya bagi jamaah yang alergi dengan debu.
Datang Tepat Waktu
Kehadiran jamaah jadi poin penting pada pelaksanaan ibadah haji. Peserta wukuf sudah berdatangan ke lokasi sejak pagi menjelang siang. Upayakan untuk lebih awal untuk menghindari kepadatan jamaah sehingga memudahkan akses ke lokasi tujuan.
Berbeda jika datang saat-saat terakhir. Jamaah haji sudah banyak dan sangat mungkin berdesakkan. Akibatnya banyak yang kelelahan ditambah cuaca ekstrem di Arab. Ibadah pun jadi tak khusyu.
Bersikap Sabar dan Tenang
Jamaah haji perlu memupuk sikap sabar dan tenang sebelum wukuf. Hal itu diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang tidak bisa diprediksi. Misalnya kondisi di Arafah mungkin ramai dan penuh sesak, cuaca panas, dan suasana lainnya yang bisa memicu amarah.
Hadapi segala situasi dengan sabar dan tenang. Manfaatkan waktu di Arafah untuk memperbanyak doa dan dzikir. Memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.