4 Penghargaan untuk Fakultas Kedokteran Unair

Kampus Unair
Sumber :
  • Iwan Heriyanto | Surabaya Post

SURABAYA POST – Tiga buah penghargaan internasional dan satu penghargaan nasional diterima Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga selama kuartal pertama tahun ini.

Penghargaan terbaru diterima pekan ini berupa sertifikasi manajemen bertaraf internasional. Sertifikasi itu berupa ISO 9001-2008 untuk dua unit di FK Unair, yakni Unit PBL (Problem Base Learning) serta Unit BKKM (Badan Koordinasi Kesehatan Masyarakat).

Sementara pada tanggal 19 Maret lalu, Prof Dr Muhammad Amin dr SpP(K) selaku Dekan FK Unair juga menerima piagam Certificate of Membership SNAP (Stem Cell Network Asia Pacific).

Ini satu-satunya steering committee dan official representative dari Indonesia yang terpilih menjadi anggota SNAP. Lembaga ini merupakan organisasi internasional untuk promosi dan pengembangan stem cell yang didirikan di Tokyo pada 2007.

Menurut Amin, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan masuk jaringan organisasi SNAP. Terutama untuk berbagi pengembangan keilmuan, kerjasama dalam hal riset, kerjasama seminar serta pengembangan stem cell.

“Stem cell merupakan metode pengobatan masa depan dengan mengembangkan sel punca (sel induk) pada luka penderita. Saat ini, Unair terus melakukan penelitian untuk pengembangan stem cell,” kata Amin, Jumat (9/4).

Penghargaan internasional lain yang diterima FK adalah masuk dalam jaringan AAHC (Association Academic of Health Center) yang berpusat di Washington DC, AS. Unair menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk organisasi ini. AAHC sendiri hanya beranggotakan sekitar 75 perguruan tinggi di dunia yang memiliki rumah sakit pendidikan.

Amin mengatakan, dengan masuk jaringan AAHC, banyak manfaat yang bisa diraih. Misalnya konsultasi, manajemen, riset dan hal lainnya yang berhubungan dengan akademik.

“Kami diuntungkan ketika nanti Rumah Sakit Pendidikan Unair benar-benar beroperasi dan masuk dalam jaringan AAHC ini. Kami langsung mempunyai teman untuk jejaring internasional,” kata Amin.

Selain itu, FK juga memenangkan penghargaan nasional Health Professional Education Quality (HPEQ) yang bertaraf nasional. HPEQ merupakan program kompetisi yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional untuk 23 fakultas kedokteran se-Indonesia.

FK Unair sendiri masuk sebagai 10 fakultas kedokteran terbaik. Dengan masuk 10 besar, FK Unair harus melakukan pembinaan kepada dua fakultas kedokteran yang terakreditasi B. Dua fakultas kedokteran binaan FK Unair adalah FK Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan FK Universitas Negeri Jember.

Reny Mardiningsih