Perusahaan Pengolah Mineral Ini Rekrut Profesional

Buruh mengerjakan konstruksi beton sebuah bangunan di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA – Sudah sejak lama bahan mineral digunakan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah dan nyaman. Beberapa bahkan dapat diolah menjadi benda, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat teknologi semakin maju.

Namun, ada juga mineral sederhana yang sehari-hari digunakan dan jumlahnya banyak tersedia di permukaan bumi. Meski demikian, bukan berarti tidak butuh kalangan profesional untuk menjalankan usahanya.

Seperti bahan baku yang biasa digunakan untuk membuat bangunan dan jalan, yakni beton. Bahan komposit ini terdiri dari kombinasi agregat dan pengikat berupa semen.

Pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat kebutuhan akan beton menjadi meningkat. Selain kebutuhan akan rumah tinggal, beton juga dipakai sebagai pondasi dari pembangunan infrastruktur.

Material beton memiliki sifat yang sangat keras dan sulit berubah bentuk. Hal itu membuatnya ideal digunakan sebagai pondasi struktur yang memerlukan kekuatan besar.

Walau tampak hanya berupa cairan berwarna cokelat, namun bisnis beton bisa mengantarkan PT Berkah Beton Sadaya Tbk hingga mendapatkan keuntungan sebesar 210 persen.

Pada Juni 2021 laba bersih tahun berjalan perusahaan dengan kode emiten BEBS itu mengalami kenaikan sebesar 210 persen menjadi Rp 40,10 miliar, dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp12,93 miliar.

Perusahaan tersebut juga baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, dan memutuskan melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. DR Ir H Soewarso ditetapkan menjadi Komisaris, menggantikan Zulfikar Ali Indra dan IR Iwan Supriyanto M Eng mendapat kepercayaan sebagai Direktur.

"Dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru ini, manajemen BEBS siap memenuhi aspirasi pemegang saham dan aktif dalam pembangunan insfrastruktur," ujar Direktur Utama BEBS, Hasan Muldhani di Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021.

Sosok Soewarso bukan orang baru di pasar modal, karena ia merupakan Direktur di Sinarmas Group dan aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) serta Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI).

Iwan Supriyanto yang ditunjuk sebagai Direktur BEBS, sebelumnya pernah menjabat sebagai sebagai Pengawas Highway Project Section A & B di Arge Index Consultant, Project Manager di Indocemet Group dan Project Director di Lippo Group.