Langkah Menuju Desa Digital Semakin Dekat
- wartaekonomi
Guna meningkatkan kualitas pelayanan anggota desa dan mewujudkan implementasi pembangunan Desa Digital di Indonesia, MobileCom, perusahaan berbasis teknologi informasi bekerja sama dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) membuat kanal berbasis web dan mobile apps untuk digunakan pengurus dan anggota Abpednas.
Ketua Umum Abpednas, Deden Syamsuddin menjelaskan, website dan aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan pusat data anggota Abpednas dalam satu wadah informasi yang dapat diakses setiap anggota di mana saja dan kapan saja agar menjadi kekuatan dan pemberdayaan anggota serta desa.
"Di dalamnya terdapat fitur layanan yang dapat diakses anggota untuk memudahkan koordinasi dalam menggerakan roda organisasi. Selain itu akan ada informasi mengenai bimtek serta adanya peluang income untuk menggerakan Abpednas agar lebih mandiri," jelas Deden saat penandatanganan kerja sama antara MobileCom dan Abpednas di DPP Abpednas Jakarta, dikutip Selasa 22 Desember 2020.
Steven Samudera, Direktur Utama MobileCom, menambahkan, teknologi komunikasi dan informatika merupakan salah satu instrumen yang bisa diandalkan menunjang program pembangunan desa.
Dengan kehadiran sistem informasi Digital Desa diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa dan ikut serta membangun kejayaan bangsa Indonesia.
"Desa akan cepat mengalami perkembangan, apabila adanya sinergitas antara asosiasi penghimpun dengan perusahaan teknologi sehingga dapat meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan SDM warga desa," ucap Steven.
MobileCom sendiri merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang teknologi informasi yang dalam hal ini membuat, mengembangkan, dan mengoperasikan program sistem manajemen dan pengorganisasian data, manajemen pelatihan elektronik (E-Learning Management System Program), dan Sistem Informasi Peserta Pelatihan (Member Information System) berbasis web dan aplikasi, yang digunakan untuk memfasilitasi sarana komunikasi dan proses belajar mengajar bagi organisasi dan anggota Abpednas.
Indra Utama, Sekretaris Jenderal Abpednas, mengatakan, kolaborasi ini ke depannya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anggota dan desa binaan Abpednas dengan membantu masyarakat dalam mempermudah mereka untuk mengatur data keanggotaan sehingga terintegrasi dalam satu sistem yang mempermudah koordinasi serta komunikasi anggota untuk membantu program-program yang ada di desa bisa berjalan dengan baik.
Indra juga menginstruksikan seluruh jajaran, mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi agar proaktif memberikan bimbingan kepada anggota BPD untuk menggunakan aplikasi ini agar menjadi wadah aspirasi dan informasi serta akses produk finansial yang dapat mensejahterakan anggota yang tergabung dalam Abpednas.
"Jadikan Abpednas sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, diskusi, membangun sinergisitas dengan semua anggota, menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan, SDM, serta kehidupan yang lebih sejahtera," tutur Indra.
Hadirnya layanan ini, menurut Indra, juga sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut dapat bekerja cepat, tepat, dan akurat dengan menghadirkan layanan sistem informasi yang mudah, murah, terbuka, dan pasti.
Ke depannya, sebanyak 74.000 desa anggota Abpednas di Indonesia akan go digital dengan menggunakan LMS berbasis website dan mobile apps dari MobileCom.
Hal tersebut tentunya sejalan dengan semangat pemerintahan dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selanjutnya, MobileCom akan terus memperluas jangkauan pasar dan wilayah agar terciptanya Indonesia 4.0 yang maju dan sejahtera.