Menteri Basuki 'Jajakan' Proyek Investasi Profitabel ke Investor
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, menggelar telekonferensi kegiatan penjajakan minat pasar atau 'market sounding'.
Hal itu dilakukan untuk menawarkan enam buah proyek jalan tol dan jembatan, dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU kepada para calon investor.
Keenam proyek tersebut antara lain adalah Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Semarang Harbour, dan Jembatan Batam-Bintan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, membeberkan satu persatu daya tarik dan keunggulan secara bisnis, dari beberapa proyek jalan tol dan jembatan dengan skema KPBU tersebut.
"Misalnya Jalan Tol Akses Patimban. Saya kira ini akan sangat ekonomis dan menguntungkan, karena Patimban akan segera menjadi pelabuhan kargo, terutama untuk ekspor mobil," kata Basuki dalam telekonferensi, Kamis 30 April 2020.
Basuki menjabarkan, Jalan Tol Akses Patimban ini nantinya akan menghubungkan antara jalan tol yang ada, yakni akses Cipali, dengan jalan akses ke Patimban. Di mana, Basuki turut memastikan bahwa di sepanjang Jalan Tol Akses Patimban itu, nantinya juga akan bermunculan kawasan-kawasan industri baru.
"Dan ini semua akan sangat-sangat menguntungkan dari aspek investasi di Jalan Tol Akses Patimban ini," ujarnya.
Demikian juga dengan Jalan Tol Semarang Harbour, yang akan menghubungkan Kawasan Industri Kendal dan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.
Basuki menjelaskan, nantinya jalan tol ini akan berhubungan langsung dengan Jalan Tol Semarang-Demak, sehingga hal inilah yang juga akan menjadi salah satu keunggulannya secara bisnis dan investasi.
"Karena Jalan Tol Semarang Harbour ini akan menjalin sistem jalan tol untuk jalur logistik yang lebih baik ke depannya," ujar Basuki.
Sementara untuk Jembatan Batam-Bintan, Basuki memastikan proyek ini akan sangat menguntungkan bagi para investor. Karena diakuinya, sekarang ini sudah banyak agen perjalanan di Singapura, yang memiliki paket travel langsung melaluinya untuk kepentingan pariwisata.
"Mudah-mudahan para calon investor yang hadir pada 'market sounding' hari ini, akan tertarik dengan segala kemudahan yang akan diberikan dengan pelayanan yang dipimpin oleh Pak Kepala BKPM," kata Basuki.
"Hal ini pastinya akan lebih mudah dan lebih nyaman untuk bapak-bapak yang akan berinvestasi, baik di jalan tol dan infrastruktur lain," ujarnya.