Virus Corona: Mengapa Orang Perlu Kerja di Rumah Saat Pandemi?
Di seluruh dunia, jutaan orang telah meninggalkan kantor mereka menyusul instruksi pemerintah agar karyawan bekerja dari rumah.
Langkah-langkah ini merupakan upaya untuk menahan penyebaran virus corona. Pekerja dianggap lebih aman jika mereka terisolasi di rumah mereka dan hal ini dianggap dapat memperlambat penyebaran Covid-19.
Melarang pekerja datang ke kantor bukan hanya tindakan pencegahan. Kantor telah, dan merupakan, situs utama untuk penyebaran virus dan bakteri.
Anda mungkin terbiasa dengan siklus seperti ini. Satu orang akan tiba di kantor - bersin, batuk - dan akan menularkan virus apa pun yang mereka miliki, kepada kolega mereka. Dan siklus akan berlanjut.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa kuman, virus, dan bakteri menyebar dengan mudah di kantor. Krissi Hewitt, direktur penelitian kelembagaan dan inisiatif strategis di Sekolah Sains dan Matematika Carolina Utara, telah meneliti keragaman kehidupan mikroba di kantor.
"Orang-orang menghabiskan keseharian mereka di kantor, di mana ruang bersama dan interaksi tinggi, dapat meningkatkan jumlah mikroba di permukaan dan di udara," katanya.
Dengan kata lain, banyak area di kantor Anda bisa menjadi vektor untuk penyebaran virus karena sering disentuh oleh para pekerja.
Dan semakin banyak kolega yang menyentuh permukaan itu, semakin tinggi risiko kontaminasi.
Jonathan Sexton, seorang peneliti di College of Public Health di University of Arizona, menemukan bahwa tempat-tempat seperti lemari es, pegangan laci, gagang pintu dan mesin pembuat kopi cenderung memiliki konsentrasi kuman tertinggi.
Dan mereka melakukan perjalanan dengan cepat, menurut sebuah studi dari American Society for Microbiology.
Para peneliti menempatkan sampel virus yang tidak berbahaya pada gagang pintu tunggal atau meja di gedung kantor.
Area pertama yang terkontaminasi adalah ruang rehat untuk meminum kopi, kata peneliti studi Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona.
Dalam dua hingga empat jam, virus dapat dideteksi pada 40% hingga 60% pekerja, pengunjung, dan benda yang biasa disentuh.
Kebersihan yang buruk dari pekerja kantor dapat memperburuk hal ini juga: sebuah survei di Inggris tahun 2019 menunjukkan bahwa hanya 61% pekerja kantor di Inggris yang mencuci tangan dengan benar dengan air hangat dan sabun setelah ke toilet.
Virus di udara
Jari dan meja yang kotor adalah satu hal, tetapi risiko terbesar untuk penyebaran virus adalah apa yang melintas di udara.
"Risiko besar bukan dari gedung [kantor] tetapi dari karyawan yang sakit," kata Dr Ali Khan, seorang ahli epidemiologi dan profesor di College of Public Health UNMC di University of Nebraska.
"Jika satu orang sakit, ia dapat menyebarkan kuman melalui batuk dan bersin, menyentuh permukaan benda, dan berbicara dengan orang lain dari dekat. Bahkan di meja pribadi mereka, kuman juga dapat disebarkan oleh droplet yang mengendap di permukaan benda dan menyebabkan kontaminasi."
Sirkulasi kantor juga berkontribusi pada penyebaran mikroba. Hewitt mengatakan dalam ruangan, mikroba diedarkan melalui udara.
"Pemeliharaan sistem dan filtrasi berdampak pada bagaimana kontaminan mengalir di udara, sehingga bangunan yang belum diservis dengan baik untuk mempertahankan sirkulasi, filtrasi, kelembaban, dan suhu yang tepat dapat berkontribusi pada jumlah mikroorganisme yang lebih tinggi," katanya .
Jaga kebersihan
Kantor tempat banyak dari kita sekarang bekerja adalah lingkungan yang lebih terkontrol dengan lebih sedikit orang dan lebih sedikit permukaan benda yang disentuh, kata Lisa Ackerley, seorang praktisi kesehatan lingkungan dan wakil ketua International Scientific Forum on Home Hygiene.
Tetapi, jika Anda pergi ke luar, Anda masih bisa membawa virus ke rumah sambil bekerja dari jarak jauh jika Anda tidak rajin menjaga kebersihan.
"Virus tidak bisa tumbuh secara spontan di rumah Anda. Virus harus dibawa oleh manusia yang terinfeksi," kata Khan. Itu berarti bersentuhan dengan seseorang yang sakit atau menyentuh permukaan benda yang terinfeksi, kemudian memindahkannya ke permukaan benda di rumah.
Tapi perlu diingat, bagaimanapun juga, bahwa satu-satunya cara virus tumbuh di dalam tubuh, adalah jika Anda membawa masuk virus itu, seperti dengan menyentuh wajah.
Itulah mengapa sangat penting bahwa, tidak peduli apakah Anda bekerja di kantor atau di rumah, Anda perlu memprioritaskan sanitasi.
Tentu saja, akan ada lebih sedikit permukaan benda yang disentuh banyak orang di rumah Anda. Tetapi jika kuman memasuki lingkungan tinggal Anda, Anda dapat tertular virus apa pun.
Ada catatan positif, ketika Anda kembali ke lingkungan kantor, Anda tidak perlu takut bahwa pandemi lain akan berasal dari meja Anda.
Sangat tidak mungkin bahwa pandemi berikutnya akan muncul dari kantor, kata Khan, yang juga penulis The Next Pandemic.
"Tidak, pandemi berikutnya tidak akan muncul di kantor. Penyakit menular akan kembali muncul di alam liar. Kantor dan tempat lain dengan kepadatan penduduk akan menjadi tempat yang baik untuk menyebarkan penyakit," katanya.
Dengan kontribusi oleh Manyu Jiang
Anda dapat membaca artikel ini dalam bahasa Inggris dengan judul Covid-19: The ways viruses can spread in offices di BBC Worklife.