Pengusaha Perhotelan Makassar Siapkan 3 Hotel untuk Tim Medis Covid-19
VIVA – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, langsung mengambil langkah taktis untuk memfasilitasi tenaga medis yang berada di garis terdepan menangani pasien virus corona Covid-19. Langkah ini disambut baik para pengusaha setempat untuk turut membantu tenaga medis dengan memberikan kamar di sejumlah titik per zona. Sebanyak 51 kamar Hotel Sutomo, salah satunya, diperuntukkan bagi tenaga medis zona RS Pelamonia, RSKD Dadi dan RS Akademis.
Zona kedua khusus untuk tenaga medis RSUD Haji Makassar, RSUD Labuang Baji Makassar, yang diberikan 100 kamar di Grand Sayang Park Hotel. Sementara untuk zona tiga, yakni RS Pendidikan Unhas, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS Private Care Center (PCC) disediakan pula 38 kamar di Grand Puri Printis Hotel.
"Hotel Sutomo ini betul-betul menyiapkan untuk para medis, dokter perawat dari rumah sakit yang tidak langsung pulang ke rumah. Mereka stand by di sini (Hotel Sutomo). Ini betul-betul dia sumbangkan selama Covid-19 belum reda. Tempat ini kita gunakan dan kita akan bikin zona," jelas Gubernur Nurdin Abdullah saat usai tinjauan Hotel Sutomo, Jumat 27 Maret 2020.
"Zonasinya ada yang dekat dari sini adalah RS Pelamonia RS Dadi dan RS Akademis sehingga untuk RS Siloam, RS Haji, RS Labuang Baji itu nanti satu lagi itu di Hotel Grand sayang. Satu lagi untuk yang dekat dengan RSUP Wahidin Sudirohusodo, PCC dan RS Unhas kita siapkan di Grand Puri Perintis," lanjutnya.
Sebelumnya, Nurdin mengatakan RSUD Sayang Rakyat akan segera disiapkan 118 tempat tidur khusus untuk pasien isolasi. Ruangan ini sebelumnya merupakan ruangan perawatan anak dan sementara direnovasi menjadi ruang isolasi dengan anggaran sebesar Rp14 miliar, sedangkan untuk anggaran fasilitas atau alat kesehatan ditaksir mencapai Rp11 miliar. Total keseluruhan untuk ruang isolasi berbintang lima sebesar Rp 25 miliar.
"Ini kita mau buat ruangan isolasi yang berbintang lima untuk pasien Covid-19," kata Gubernur Nurdin Abdullah.
Ruang berbintang lima ini dipersiapkan tempat tidur yang nyaman, kamar mandi yang paling bagus, fasilitas seperti TV, AC, WiFi, alat pembunuh kuman dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya. "Bikin yang bagus. Tempat tidur yang nyaman. Karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus. Buat yang bagus," ujar gubernur kepada pimpinan RSUD Sayang Rakyat.