Khawatir Banyak PHK, Jokowi Luncurkan Kartu Pra Kerja Jumat Pekan Ini
VIVA – Pemerintah semakin mempercepat peluncurkan kartu pra kerja, yakni pada Jumat, 20 Maret 2020. Percepatan itu dilakukan demi mengantisipasi dampak negatif yang lebih buruk dari mewabahnya virus corona (Covid-19), yakni adanya Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK massal.
Sekertaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, rencananya peluncuran itu akan dilakukan pada akhir Maret 2020. Namun, lanjut dia, Presiden Joko Widodo meminta supaya peluncurannya dipercepat pekan ini.
"Jadi mudah-mudahan hari Jumat sudah akan kita lakukan implementasi soft launching kartu pra kerja," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Dia memastikan, payung hukum untuk program tersebut, yakni Peraturan Presiden maupun pembentukan Project Management Office (PMO) sudah diproses pada hari ini. Pemerintah, dipastikannya akan menetapkan orang-orang yang menjadi bagian dari PMO hari ini.
"Hari ini kita sudah akan proses PMO nya siapa saja, kita akan tetapkan hari ini. Saya kira Pak Presiden sudah beri arahan ke Pak Menko (Airlangga Hartato)," paparnya.
Adapun wilayah pertama yang akan menjadi tempat peluncuran kartu tersebut, yakni di Bali, Sulawesi Utara, serta Kepulauan Riau. Ketiganya dipilih karena menjadi wilayah yang dianggap paling terdampak Covid-19, terutama dari sisi sektor pariwisatanya.
"Nah setelah tiga tempat yang paling terdampak ini, tiga berikutnya adalah Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta yang memang pasti pencari kerja nya, banyak angkatan kerjanya," tegas dia.
Susiwijono pun mengungkapkan alasan mendasar kenapa Presiden Joko Widodo meminta supaya peluncuran kartu itu semakin di percepat. Menurut dia, itu karena presiden ingin supaya para pekerja yang di PHK akibat keberadaan wabah itu bisa memiliki keterampilan tambahan untuk mendapatkan pekerjaan baru.
"Dan juga waktunya lagi dampak Covid-19. Beberapa sektor sudah ada PHK sehingga harus dicarikan solusi bagi teman-teman pekerja yang kena PHK bisa manfaatkan kartu pra kerja untuk dapat pelatihan kompetensinya," tuturnya.