Sri Mulyani Minta Waspadai Ancaman Penurunan Ekonomi Akibat Corona
- Reza Fajri/VIVAnews
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahaya virus corona kepada para pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Sri Mulyani menyebut virus corona sebagai salah satu ancaman selain harga minyak yamg menurun tajam.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat melantik 30 pejabat eselon II dan eselon III hasil mutasi dari unit kerja yang lain. Para pejabat yang dilantik ada di lingkup Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Anggaran, Ditjen Pajak, Ditjen Kekayaan Negara, dan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
"Situasi yang dihadapi dengan merebaknya virus Corona, harga minyak penurunan tajam akibat Arab Saudi dan Rusia perang minyak, dan kemungkinan penurunan ekonomi karena dampak corona virus. Ini mengharuskan kita semua tingkatkan kewaspadaan," kata Sri Mulyani di kantor Kemenkeu di Jakarta Pusat, Jumat 13 Maret 2020.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa masalah-masalah itu bukan hanya dipikirkan oleh dia saja tetapi juga oleh para pejabat. Jika tidak sanggup mengemban tugas, Menkeu mempersilakan para pejabat tersebut mundur.
"Seluruh pejabat Kemenkeu ikut aktif memikirkan, terlibat dan berpartisipasi dalam rangka siapkan instrumen-instrumen keuangan negara dan jaga kesehatan keuangan negara meski dalam tekanan tak mudah dan fokus untuk perbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Menkeu meminta para pejabat yang baru meningkatkan lagi profesionalisme mereka. Dia menyebut ada lima nilai pada tingkat eselon II dan III yang harus selalu dipegang dan ditingkatkan, yakni profesionalisme, integritas, sinergi, kolaborasi dan pelayanan.
"Dalam situasi ini, saya akan panggil dan ingatkan semua jajaran Kemenkeu tak henti. Ini tantangan kita bersama, maka kerja tim dalam kemenkeu dan yang mencerminkan value Kemenkeu menjadi semakin penting," kata Sri Mulyani.