Dampak Corona, Penerbangan Internasional di Bandara Soetta Berkurang
- VIVAnews/Sherly
VIVA – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengakui bahwa penerbangan internasional ikut terdampak dan jumlahnya kini mengalami penurunan lantaran penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Kalau dikatakan turun memang iya turun, karena kan penerbangannya di tutup," katanya saat memaparkan pergerakan pesawat dan penumpang di Gedung 600 Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Rabu, 11 Maret 2020.
Dipaparkannya, untuk bulan Februari 2020, pembatalan pesawat tujuan internasional sebanyak 735 pesawat. Sementara di bulan Maret mencapai 1.100 pesawat.
Namun, angka pengurangan tersebut nyata tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soetta, karena secara volume, penerbangan tujuan internasional hanya 25 persen, sementara sisanya yakni 75 persen dikuasai oleh penerbangan domestik.
"Bandara yang AP II kelola itu, penerbangan domestiknya masih mendominasi. Untuk Bandara Soekarno Hatta itu masih 75 persen ke domestik dan Kualanamu Medan juga 89 persen, selebihnya 17 bandara lain memang domestik," ujar Awaluddin.
Sebagai contoh, untuk di Bandara Soetta sendiri per hari ada 1.200 pergerakan pesawat atau jumlah take off dan landing per harinya. Kemudian dikalikan rata-rata per bulan itu ada 30 hari, menjadi sekitar 36 ribuan pergerakan pesawat.
"Kalau kita bagi 75 persen adalah [penerbangan] domestik, berarti sekitar 27 ribuan pergerakan, lalu sisanya sekitar 9 ribu untuk penerbangan internasional," lanjut Awaluddin.
Bila bulan Februari terdapat 735 pembatalan dan Maret 1.100 pembatalan, angka tersebut hanya berpengaruh pada angka pergerakan internasional. Sementara untuk angka domestik, ia mengklaim, tidak terlalu bahkan tak berpengaruh pada pengurangan pergerakan pesawat ini. (ren)