Ada Pelarangan Umrah, Lion Air Belum Tunda Penerbangan ke Arab Saudi

Armada pesawat Lion Air
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

VIVA – Maskapai Lion Air belum melakukan penundaan maupun pembatalan penerbangan umrah ke Arab Saudi hingga saat ini. Hal itu meski adanya pelarangan umrah yang disampaikan pemerintahan Arab Saudi untuk mencegah masuknya wabah virus corona.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah-Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz dan Jeddah-Bandar Udara Internasional King Abdulaziz masih berlangsung.

"Lion Air hingga saat ini, 27 Februari 2020, masih mengoperasikan layanan penerbangan umrah atau belum mengalami pembatalan," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Kamis, 27 Februari 2020.

Meski begitu, Danang menegaskan, Lion Air akan terus berkoordinasi dengan pemerintahan Arab Saudi terkait kebijakan tersebut. Jika ada perubahan operasional, dipastikannya Lion Air akan menyampaikan pemberitahuan kepada para tamu jamaah dan mitra.

"Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan," tegasnya.

Sebagai informasi, Lion Air mengoperasikan rata-rata 4-5 kali penerbangan umrah per hari dari Indonesia, dengan kota asal melalui bandar udara sebagai berikut:

  1. Banda Aceh - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).
  2. Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
  3. Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).
  4. Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).
  5. Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).
  6. Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).
  7. Solo - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).
  8. Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
  9. Banjarmasin - Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
  10. Balikpapan - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).
  11. Makassar - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
  12. Mataram - Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).