Cara Jokowi Buat Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Pameran Dunia

VIVA – Presiden Jokowi kembali menaruh perhatian pada forum ataupun pameran berkelas dunia di mana Indonesia mengambil tempat dalam kegiatan tersebut. Sebab pameran teknologi manufaktur terbesar dunia atau Hannover Messe 2020 akan dimulai dan jajaranya diminta persiapkan sebaik mungkin agar Indonesia mendapat perhatian.

"Karena waktunya sudah sangat mepet sekali tinggal dua bulan lagi yaitu di bulan April sehingga betul-betul persiapan yang matang, tampilkan wajah Indonesia sebagai negara emerging yang tengah melakukan transformasi ekonomi ke industri 4.0 yang berbasis riset, dan inovasi penting untuk kita tampilkan," kata Jokowi dikutip Selasa 18 Februari 2020.

Jokowi mengatakan, perhatiannya pada pameran manufakur yang bertempat di Jerman itu sekaligus menawarkan potensi komoditas ke negara-negara lain. Ia berharap, Indonesia juga menaruh perhatian pada pengembangan industri berbasis lingkungan. Sebab, dia menyadari, perkembangan industri tidak lagi andalkan energi fosil.

"Kita memiliki potensi nikel terbesar di dunia yang nanti bisa menghasilkan lithium ion battery yang berperan pada energi masa depan," tuturnya.

"Benar-benar harus diambil manfaatnya, peluangnya sebesar-besarnya bagi peningkatan ekonomi negara kita dan juga pintu masuk promosi perdagangan pariwisata dan investasi," tambahnya.

Selain itu, Jokowi dan para pembantunya pun membahas kesiapan di World Expo Dubai 2020. Kedua pameran tersebut akan diikuti lebih dari 90 negara sekaligus mengutus perwakilan para pemimpin perusahaan multinasional. Khusus, Expo Dubai, Jokowi memberi gambaran waktu pameran yang cukup panjang yaitu waktu enam bulan.

"Saya minta ada proses seleksi, ada proses kurasi terkait produk, terkait performance seni dan national day pastikan acara setiap harinya menarik. Tawarkan kesempatan investasi produk inovasi unggulan serta produk pariwisata kita yang kaya dan beragam," kata dia.