Cerita Billy Rayu Jokowi Biayai Rp204 Miliar Pusat Kreativitas Maluku
- Istimewa
VIVA – Pengembangan kreativitas anak muda di wilayah Indonesia Timur, kini terus menggeliat. Semenjak berdirinya komunitas Papua Youth Creativity Hub di Papua oleh PT Papua Muda Inspiratif, kini menjalar ke Ambon, Maluku.
Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar menceritakan, bagaimana ia memperjuangkan dan meyakinkan Presiden Jokowi untuk turun langsung membangun kreativitas generasi muda Indonesia Timur.
Cerita Billy, itu berawal saat dirinya diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi staf khusus, staf milenial. Pada kesempatan itu, ia memanfaatkan momentum untuk memaparkan kondisi Indonesia Timur yang tak tersentuh tersebut.
"Pada saat ditunjuk Presiden Jokowi menjadi stafsus, saya sempat berkata ke beliau, pak masak pengusaha-pengusaha muda sukses dalam bentuk UMKM atau start-up, semuanya lahirnya hanya dari Jakarta saja? Kapan kami yang dari provinsi-provinsi termiskin Indonesia di timur ini juga bisa menjadi sama hebatnya dengan pendiri Gojek, Ruang Guru, dan Buka Lapak?" kenang Billy, seperti dalam siaran persnya yang diterima VIVAnews, Senin 17 Februari 2020.
Billy menceritakan itu, saat menjadi pembicara dalam kunjungan kerjanya di Ambon, Maluku. Lanjut pria asal Papua itu, ternyata apa yang disampaikannya ke Jokowi itu mendapat respons positif.
Usulannya itu, akhirnya disetujui oleh Presiden Jokowi. Hingga lahirlah Papua Youth Creativity Hub yang saat ini dalam proses pembangunan. Di Maluku, kata pendiri Kitong Bisa Enterprise itu, akan dikembangkan juga hal yang sama layaknya yang kini sedang dibangun di Papua.
"Saya tapi terus mengejar Pak Presiden, agar Maluku juga ada, dan dengan dorongan dan support dari Pak Budi Gunawan juga, akhirnya lahirlah Maluku Youth Creativity Hub, yang akan menjadi pusat pengembangan UMKM juga di Provinsi ini," jelas Billy.
Di Papua sendiri, Papua Youth Creativity Hub sudah melatih 265 pebisnis lintas bidang yang ada di dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat.
Billy yang turut membawa bendera Kitong Bisa Enterprise ini juga mengatakan, pada 17-19 Februari 2020 ini juga akan melatih 45 pebisnis muda di Jayapura. Selain itu, juga akan diperkenalkan 21 unit usaha yang merupakan binaan UMKM yang dimiliki oleh anak-anak milenial di Sorong Papua Barat.
"Yang didanai permodalam UMKM sebesar Rp1,44 miliar," jelasnya.
Di Ambon ini, akan bertemu dan berbicara dengan sekitar 2 ribu milenial melalui kewirausahaan. Billy mengaku, antusias kaum milenial di Indonesia Timur terutama di Ambon, begitu besar dan ia yakin akan semakin baik ke depannya.
"Saya juga akan bersama dengan staf khusus Presiden RI milenial lainnya seperti Putri Tanjung, akan ke Ambon untuk mengadakan pelatihan wirausaha untuk milenial di Kota Ambon. Semakin banyak wirausaha, semakin giat aktivitas ekonomi di Kota Ambon dan Provinsi Maluku, maka akan semakin meningkat kesejahteraan Masyarakat," jelasnya.