Perusahaan Ilham Habibie Akuisisi Bank Muamalat
- wartaekonomi
Perusahaan Ilham Habibie dikabarkan akan menjadi penyelamat bagi PT Bank Muamalat (Tbk). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menyatakan proses penyelamatan Bank Muamalat telah memasuki tahap akhir.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, otoritas telah menyetujui Konsorsium Al Falah menjadi investor penyelamat bank syariah pertama di Indonesia tersebut.
Diketahui pada awal 2019 lalu, bank syariah tertua di Indonesia itu mengeluarkan prospektus rancangan akuisisi. Akuisisi ini mencakup 50,3?ri keseluruhan saham yang diterbitkan dalam Bank Muamalat.
Baca Juga: Pernah Mau Akuisisi Bank Muamalat, Saham Perusahaan Ini Sekarang Diobral Investor
Adapun yang bakal mengakuisisi bank syariah tertua ini adalah Al Falah Investments Pte Limited, perusahaan milik Ilham Habibie.
Dalam alasan rencana akuisisi, Al Falah dijelaskan bermaksud untuk mengambil bagian sekitar 77,1?ri keseluruhan atas saham baru yang akan diterbitkan oleh Bank Muamalat dalam Penawaran Umum Terbatas, melalui pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang akan dimilikinya.
Caranya dengan membeli HMETD dari pemegang saham Bank Muamalat tertentu saat ini dan/atau dengan berperan sebagai pembeli siaga dalam Penawaran Umum Terbatas Bank Muamalat.
"Al Falah adalah perusahaan yang dimiliki dan didirikan bersama oleh Bapak Ilham Akbar Habibie ("Ilham Habibie") dan CP5 Hold Co 2 Limited ("CP5"), perusahaan investasi yang secara tidak langsung dimiliki 100% oleh dana yang dikelola oleh SSG Capital Management Limited ("SSG") untuk tujuan berinvestasi di Bank Muamalat," demikian kutipan prospektus tersebut.
Saat ini, pemegang saham tunggal Al Falah adalah CP5. Namun, Al Falah sedang dalam proses perubahan komposisi pemegang saham di mana Ilham Habibie dan CP5 masing-masing akan memiliki sekitar 51?n 49% kepemilikan saham di Al Falah.
Sementara SSG Capital Management Limited adalah perusahaan pengelola aset alternatif dengan aset kelolaan 5 miliar dollar AS.