Turuti Pesan Bapak, Kaesang Pangarep Bikin Pelatihan Koding
- wartaekonomi
Sebagai Founder Enigma, Kaesang Pangarep yang juga menggeluti usaha di bidang kuliner, menanggapi isu pengaruh omnibus law terhadap bisnis dan program Enigma kedepannya. Menurut anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hal itu tidak berdampak banyak pada bisnisnya nanti, yang terpenting ia tetap fokus pada visi misinya untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
“Jujur ya gak ada, kita kerjain apa yang bisa kita bantu untuk mengurangi pengangguran, itu salah satu visi misi saya,” ujar Kaesang.
Namun, terkait pendanaan Enigma Bootcamp, Kaesang Pangarep tidak secara pasti menjabarkan berapa jumlah investasi atau dana yang dikeluarkan untuk mengadakan pelatihan bersama Eka Tjipta Foundation (ETF) ini.
“Dari duit saya, duit partner saya, ya dari mana lagi. Ya adalah enggak cukup banyak enggak sedikit juga,” ujar Pemuda 25 tahun ini.
Kaesang juga memaparkan alasan kenapa mengadakan pelatihan ini. Karena memang kebutuhan programmer di Indonesia itu banyak, namun sumber daya manusianya kurang, meski ada namun belum terlatih dengan baik. Maka dari itu ia berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan programmer-programmer berkompeten.
“Data yang saya dapet itu memang kebutuhan dari programmer itu cukup banyak, maka saya bikin ini Enigma. Cuman kebutuhan Indonesia untuk programmer belum bisa tercukupi, kalau dari Enigma aja. Makannya kita lagi merencanakan gimana kita bisa menciptakan, mungkin sekarang kita hanya mencipatakan 100 programmer per tiga bulan, mungkin kedepannya bisa lebih banyak lagi, itulah yang lagi kita godok supaya ke depannya bisa lebih cepet mengahasilkan programmer nya,” ungkapnya.
Untuk sementara pihak Enigma, belum banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain. Saat ini masih bekerjasama dengan Sinar Mas dan Eka Tjipta Foundation (ETF) saja.
“Untuk sementara kami masih melakukan ini semua sendiri, mengajak pembicaraan dengan perusahaan lainnya belum ada,” katanya.
Di balik kerja kerasnya dalam membangun bisnis, Kaesang selalu ingat pesan dari bapaknya yakni presiden Joko Widodo, “Bapak pesan ke saya supaya bikin gimana caranya bisa mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia,” pungkasnya.