LPS: Jumlah Rekening dan Nilai Simpanan Naik per Desember 2019

Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Audy Alwi

VIVA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 110 bank umum per Desember 2019. Terdapat penurunan jumlah bank umum dari 111 bank menjadi 110 bank akibat PT Bank Mitraniaga merger ke dalam PT Bank Agris. 

Berdasarkan data LPS yang diterima Jumat 31 Januari 2020, dari sisi jumlah rekening simpanan, total rekening simpanan per Desember 2019 mencapai 301.697.955 rekening, naik 111.228 rekening atau 0,04 persen (Month to Month/MoM) dibanding posisi November 2019 sebanyak 301.586.727 rekening. 

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Desember tahun sebelumnya, rekening simpanan tumbuh 9,40 persen secara (Year on Year/YoY) di mana jumlah rekening simpanan pada Desember 2018 sebanyak 275.764.037 rekening.

Dari sisi jumlah nominal simpanan, total nominal simpanan di bank umum per Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen (MoM), dari Rp6.042,74 triliun pada November 2019 menjadi Rp6.077,37 triliun pada Desember 2019. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan ini tumbuh 6,54 persen YoY, dengan posisi simpanan pada Desember 2018 sebesar Rp5.704,42 triliun.

Hingga akhir Desember 2019, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,04 persen (MoM) dari sebanyak 301.307.475 rekening pada November 2019 menjadi 301.414.692 rekening pada Desember 2019. 

Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik 3,27 persen (MoM) dari posisi akhir November 2019 sebesar Rp2.619,92 triliun menjadi Rp2.705,58 triliun di akhir Desember 2019.

Selanjutnya, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya juga naik 1,44 persen (MoM), dari 279.252 rekening pada November 2019 menjadi 283.263 rekening pada Desember 2019. Untuk jumlah nominal simpanannya turun sebesar 1,49 persen (MoM) dari Rp3.422,82 triliun pada November 2019 menjadi Rp3.371,79 triliun pada Desember 2019.