Hitungan Belum Rampung, Tol Layang Japek Masih Gratis

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjelaskan, ruas tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek hingga saat ini masih gratis atau belum diberlakukan tarif.

Sebab, Basuki mengakui, proses perhitungannya masih belum selesai, terkait simulasi penyesuaian tarif antara tarif atas dan tarif bawah.

"Belum (ada tarifnya), masih diperbaiki dulu," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 31 Januari 2020.

Basuki menjelaskan, skema penentuan target ini harus diperhitungkan secara matang, agar bisa selaras baik untuk jalur tol Japek atas maupun bawah.

"Sambil mereka terus hitung, simulasi dulu. Karena tarifnya hanya satu, enggak boleh pisah antara tarif bawah sama tarif atas," ujarnya.

Basuki memprediksi, perhitungan tarif itu baru akan rampung sekitar minggu kedua Februari 2020, apabila titik-titik perbaikan yang dikejar pengerjaannya bisa segera diselesaikan.

"Kalau di minggu kedua nanti sudah selesai, kita tetapkan (tarifnya)," ujarnya.

Diketahui, jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) memilikinya panjang 36,4 kilometer, dan telah diresmikan sejak akhir tahun lalu. Bahkan, ruas tol ini sudah dapat dipakai untuk umum tanpa tarif, dalam menyambut libur Tahun Baru 2020 kemarin hingga saat ini.

Diharapkan, dibukanya jalan tol layang Japek tersebut dapat mengurangi kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga sekitar 30 persen.

Para pengguna kendaraan golongan I atau pribadi, diharapkan dapat beralih ke atas, sehingga mengurangi kepadatan kendaraan di jalur bawah tol tersebut.