Jadi Komisaris di Garuda Indonesia, Ini Tugas Yenny Wahid 

Yenny Wahid
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Saputra mengaku, jajaran baru direksi Garuda sangat senang dengan ditunjuknya Yenny Wahid sebagai bagian dari jajaran komisaris perusahaan tersebut. 

Menurut dia, Yenny Wahid merupakan sosok yang kuat untuk bisa menegakkan hak-hak perempuan. Apalagi, saat ini perseroan sedang fokus untuk memperbaiki citra masa lalu terkait isu pelecehan seksual terhadap pramugari.

"Kami direksi ini sangat senang ketika ada Bu Yenny yang merepresentasikan sosok yang sangat kuat di dalam menegakkan hak-hak perempuan, khususnya. Walaupun tidak itu saja," tutur dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.

Dia mengaku, jajaran direksi bersama dengan jajaran komisaris telah melakukan rapat intensif guna memperbaiki citra Garuda ke depannya, terutama terkait isu sensitif tersebut. Salah satunya, adalah dengan membuat aturan internal agar kejadian itu tak lagi terulang.

"Kita diskusi, kita tegaskan, kita itu harus perbaiki dengan contoh dan kemudian memberi pesan yang tegas ke dalam jajaran. Dan nanti akan kita follow up dengan aturan-aturan main yang menegaskan itu nggak akan kejadian lagi," ungkap Irfan.

Sebagai informasi, para pemegang saham serta komisaris menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda Indonesia City Center (GICC), Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 22 Januari 2020. 

Dalam rapat tersebut tidak hanya penunjukan Direktur Utama, tapi juga perombakan direksi dam jajaran komisaris. Berikut adalah susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia:

Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris: Peter F Gontha

Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi 
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi