Arus Modal Asing Topang Penguatan IHSG Jelang Akhir Pekan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.293 pada pembukaan perdagangan Jumat 17 Januari 2020. Posisi itu menguat 7 poin atau 0,12 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 16 Januari 2020 di level 6.286.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG masih akan menguat tipis pada perdagangan hari ini.
"Peluang kenaikan indeks saham ditopang oleh arus modal masuk atau capital inflow, yang tercatat lebih besar dibanding arus modal keluar (capital outflow)," kata William dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 Januari 2020.
William mengatakan, pergerakan IHSG masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar, di tengah penantian kenaikan lanjutan. Hal ini menurutnya juga ditunjang oleh capital inflow, yang diperkirakan masih akan menunjang pola kenaikan IHSG hari ini.
"Sepanjang tahun sebelumnya masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.
William memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.202 dan resistance 6.336.
Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239,00 hingga 6.218,13. Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.336,92 hingga 6.348,31.
Berdasarkan indikator, MACD akan membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai bergerak positif.
"Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya. (ren)