Relawan Pemadam Kebakaran Lahan Australia Dihadiahi Cuti 4 Minggu
- abc
Relawan pemadam kebakaran yang berstatus pegawai Pemerintah Federal akan mendapat tambahan cuti selama empat minggu di luar hak cuti mereka guna membantu mengatasi bencana kebakaran hutan di Australia.
Pengumuman ini disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison menyusul kebakaran hebat yang telah berlangsung selama berminggu-minggu di sejumlah kawasan di Australia yang memicu desakan agar pemerintah memberikan dukungan tambahan bagi relawan petugas pemadam kebakaran.
"Dengan musim kebakaran yang dimulai lebih awal, salah satu hal yang saya dengar di lapangan adalah beberapa orang bahkan mengorbankan hak cuti mereka agar bisa tetap terlibat dalam upaya membantu pemadaman kebakaran ini," kata PM Scott Morrison.
"Pengumuman hari ini adalah tentang memastikan relawan pemadam kebakaran kami dapat tetap fokus pada pekerjaan yang mereka lakukan."
Pemimpin Partai Buruh, Anthony Albanese menyambut positif keputusan itu tetapi meminta lebih banyak dukungan finansial bagi petugas pemadam kebakaran.
"Adalah inisiatif yang baik kalau pegawai negeri federal dapat menerima kondisi yang sama yang saat ini dinikmati oleh tentara cadangan, tetapi banyak relawan pemadam kebakaran tidak akan dibantu oleh keputusan ini," katanya.
"Banyak pekerja sektor swasta, pekerja wiraswasta, kontraktor dan pemilik bisnis keluarga telah membantu memadamkan api, tidak hanya selama berhari-hari atau berminggu-minggu, tetapi selama berbulan-bulan.
Beberapa pegawai publik di negara bagian juga telah mendapat kompensasi hak cuti karena menjadi relawan. Misalnya, pekerja sektor publik di Australia Selatan telah mendapat kompensasi cuti 15 hari.
Perdana Menteri Scott Morrison mencatat sejumlah pegawai pemerintah federal telah mengambil hak cuti sukarela, tetapi kompensasi empat minggu ini adalah standar minimum baru di semua lembaga.
Alistair Waters, penjabat sekretaris nasional Persatuan Masyarakat dan Sektor Publik, menyambut baik langkah untuk mendukung petugas pemadam kebakaran yang bekerja di sektor publik.
"Ini menunjukkan bahwa cara pemerintah mengelola sektor publik memiliki efek riak yang penting bagi seluruh masyarakat," katanya.
ABC News: Brendan Esposito
Kompensasi cuti ini harus dinegosiasikan oleh setiap sukarelawan dengan Lembaga mereka bekerja dan setiap tempat kerja mungkin memiliki aturan yang berbeda.
Presiden Asosiasi Relawan Pemadam Kebakaran Mick Holton mengatakan pekan lalu bahwa lembaga pemerintah dan perusahaan besar biasanya lebih mampu dan bersedia pegawainya tidak masuk kerja selama berhari-hari pada suatu waktu tertentu.
Namun menurutnya pelaku usaha kecil sering keberatan tetap menggaji karyawan mereka yang ikut menjadi relawan dan memang tidak adil membebankan pelaku usaha kecil dengan kewajiban seperti itu.
Salah seorang relawan pemadam kebakaran pekan lalu mengeluhkan kepada ABC kalau banyak petugas pemadam kebakaran terpaksa menggunakan cuti tahunan mereka untuk tetap terlibat dalam upaya memadamkan kebakaran api.
PM Scott Morrison berharap pengumuman ini akan menjadi standar rujukan bagi pengusaha lain, terutama pengusaha besar.
"Kami meminta pengusaha besar lainnya untuk mengikuti langkah kami dan kami memuji mereka yang telah menerapkan pengaturan cuti sukarela yang lebih dermawan," katanya.
"Kami tahu ini kebijakan ini belum mencakup mekanisme bagi wiraswasta dan pelaku usaha kecil secara langsung, tetapi itu berarti mereka yang bekerja untuk organisasi yang lebih besar dapat turun tangan dan mengurangi beban para relawan yang bekerja independen maupun pelaku usaha kecil."
PM Scott Morrison juga mengatakan cuti tambahan bagi para relawan pemadam kebakaran ini lebih dari empat minggu juga akan diberikan jika diperlukan.
Dia mengklaim langkah itu tidak akan berdampak pada anggaran, yang sedang kesulitan memberikan surplus yang dijanjikan pemerintah karena pertumbuhan ekonomi yang lambat.
Kebijakan kompensasi cuti ini memberikan relawan pemadam kebakaran hak cuti yang sama dengan mereka yang bekerja sebagai pasukan cadangan Angkatan Pertahanan.
Diterbitkan ulang dari artikel berbahasa Inggris di situs ABC Australia di sini.