2019 Tinggal Hitungan Hari, 40 Perusahaan Antre Jadi Emiten Bursa

Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia saat IHSG di kisaran level 6.200 (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengungkapkan, hingga 13 Desember 2019, masih terdapat 40 perusahaan yang mengantre dalam pipeline untuk melantai atau menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, mengatakan, meski tinggal menghitung hari tahun 2019 segera habis, dipastikannya OJK akan terus berusaha memproses perizinan bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk initial public offering atau IPO.

"Masih terdapat 40 emiten lagi yang di pipeline dalam proses IPO. Penawaran perkiraan hampir Rp15 triliun nanti. Kita harap dapat melebihi capaian 2018 lalu," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Berdasarkan catatannya, hingga 13 Desember 2019 terdapat 746 emiten dengan penambahan jumlah emiten baru sebanyak 51 perusahaan. Adapun jumlah emisi dari emiten-emiten baru tersebut dikatakannya hanya mencapai Rp13 triliun.

"Dari situ terdapat 11 emiten skala kecil dan menengah emisi Rp631 miliar, lebih baik dari capaian 2018, hanya penambahan enam emiten kecil menengah dengan nilai emisi Rp239 miliar," tuturnya.

Pencatatan saham perdana di BEI mencatatkan rekor tertinggi pada 2018, ditunjukkan dari jumlah saham baru yang mencapai 57 unit. Dengan begitu, total saham tercatat sebanyak 619 unit pada periode itu.

Total dana yang dihimpun dari pasar modal mencapai Rp16,01 triliun. Total rata-rata transaksi harian sepanjang 2018 mencapai Rp8,5 triliun, atau naik 11,8 persen dibandingkan pada akhir 2017 sebesar Rp7,6 triliun.