Bintang K-Pop BTS Kalah Populer Dibanding Pengsoo Si Penguin Lancang

- Pengsoo/Instagram
Sumber :
  • bbc

Korea Selatan punya idola baru, seekor penguin tanpa jenis kelamin dengan suara garang, perilaku tak tahu malu, dan haus ketenaran.

Namanya Pengsoo, dan tak seperti maskot lainnya, ia jauh dari menggemaskan.

Pengsoo tak meminta orang-orang untuk bersorak. Ia sering memakai kacamata hitam, dan suaranya seperti pria paruh baya sekalipun umurnya 10 tahun.

Sekalipun begitu, penguin raksasa yang awalnya ditujukan untuk anak-anak ini, kini mendapat penggemar di kalangan milenial yang merasa kepribadiannya menyegarkan.

Pengsoo yang tingginya 2,1 meter ini mendapat predikat "Tokoh Tahun Ini" di Korea Selatan - walau ia bukan manusia - melampaui sejumlah pesaing seperti megabintang K-pop BTS.

Tanpa jenis kelamin

Menurut pembuatnya, Education Broadcasting System (EBS), penguin berusia 10 tahun ini berasal dari Antartika, tapi datang ke Korea Selatan untuk menjadi bintang.

Tujuannya ke Korea Selatan adalah untuk meniru Pororo, karakter menggemaskan yang memakai kacamata renang yang dicintai anak-anak di seluruh negeri. Ia juga ingin menjadi lebih populer daripada bintang K-Pop BTS.

Pengsoo bukan perempuan maupun pria. Ia tanpa jenis kelamin. EBS, tempat Pengsoo bekerja sebagai peserta latih, menekankan sekali akan hal ini.

Produser EBS Lee Seulyena berkata kepada BBC News Korea bahwa karakter ini dibuat untuk menjadi sesosok yang "disukai oleh seluruh keluarga" dengan menargetkan anak-anak berusia 10 tahun.

"Saya ingin membuat karakter ini bersifat tiga dimensi," katanya. "Karakter yang menggemaskan dan enak dipeluk sebenarnya adalah harapan orang dewasa terhadap karakter anak-anak. Pada faktanya, anak-anak juga memiliki keinginan untuk mengekspresikan diri dengan lebih jujur."

Penguin raksasa ini menjadi populer di kalangan orang berusia 20-an dan 30-an. Gian Peng TV, Kanal YouTube EBS yang menampilkan Pengsoo, juga punya 1,2 juta pelanggan.

Pengsoo juga sosok yang populer sebagai tamu di acara bincang-bincang dan acara TV lainnya. Ia bahkan sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha.

Apa yang membuatnya menarik?

Menurut perusahaan di balik Pengsoo daya tariknya ada karena kemampuannya "untuk tak terikat hierarki atau pangkat" sambil tetap mempertahankan "kepolosan anak-anak".

Dalam beberapa video Pengsoo menyebut direktur EBS Kim Myung-joong tanpa sebutan hormat "Sajangnim" - istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau berposisi lebih tinggi.

Ia juga bergurau menyalahkan Kim ketika terjadi kekeliruan, mirip dengan seorang pegawai yang menyalahkan bos untuk segala masalah mereka.

"Pengsoo memperlakukan semua orang setara apakah itu anggota parlemen, presiden perusahaan atau pesohor terkenal. Ini yang mengesankan buat saya," kata insinyur berumur 31 tahun yang juga penggemar Pengsoo kepada kantor berita Yonhap.

"Pengsoo mengatakan hal-hal yang tak berani disampaikan oleh pekerja umur 20-an dan 30-an tahun," kata analis Ha In-Whan dari Meritz Securities Co dalam sebuah laporan.

"Keberanian untuk memanggil direktur perusahaan tanpa sebutan penghormatan dan ia mendapat empati ketika berkata: `jangan suruh saya bersorak saat saya tak mau`".

Membual

Pengsoo juga membual bahwa dirinya adalah "superstar", dan ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan kebiasaan Korea Selatan di mana warganya diminta untuk sederhana dan rendah hati.

Menurut Mr Ha, Pengsoo pada akhirnya bisa lebih bernilai daripada Pororo karena tokoh ini populer di kalangan berusia 20-an dan 30-an, yang memiliki daya beli lebih tinggi.

Institue Ekonomi dan Perdagangan Korea juga mengatakan adanya peluang Pengsoo menjadi karakter global, menurut laporan dari The Diplomat.

Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba ada seekor penguin raksasa bersuara garang di dekat Anda. Namanya Pengsoo.

Laporan oleh Yvette Tan danWonsang Kim dari BBC News Korean's.