Penyelam Selandia Baru Kesulitan Evakuasi Jenazah Korban White Island

Pencarian korban letusan gunung Pulau Putih, kata kepolisian Selandia Baru, diteruskan di tengah kendala yang menghadang tim evakuasi. - NEW ZEALAND DEFENCE FORCE/GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

Kepolisian Selandia Baru melanjutkan pencarian dua jenazah wisatawan yang menjadi korban letusan gunung Pulau Putih atau oleh penduduk setempat dikenal dengan nama Whakaari.

Salah satu jenazah terpantau berada di perairan tidak jauh dari daratan tetapi regu pencari menghadapi kendala untuk mengevakuasinya karena medan dipersulit oleh dampak letusan yang terjadi pada Senin (09/12).

Satu korban lainnya diyakini bahkan berada di Pulau Putih. Kepolisian Selandia Baru mengatakan tim misi evakuasi tidak akan melakukan pencarian di pulau tersebut sampai mereka rampung melakukan penilaian risiko secara cermat.

Dalam pernyataannya, kepolisian menyatakan akan menganalisis semua data yang ada dan mengkaji langkah-langkah yang dapat dilakukan.

"Rencana Sabtu ini akan memungkinkan kami untuk kembali ke pulau guna melakukan pencarian lebih lanjut di darat bagi korban meninggal yang tersisa, jika kondisi alam di pulau dan di sekitarnya memungkinan."

Para ahli gunung api memperingatkan jika gunung itu kembali meletus ketika tim misi evakuasi berada di sana maka mereka berisiko menghadapi bahaya magma, uap super panas, semburan abu dan bebatuan dalam kecepatan tinggi.

 

Identifikasi korban letusan Pulau Putih

Lanjutan pencarian korban dilakukan sehari setelah jasad enam orang berhasil dievakuasi dalam operasi penuh risiko dan kemudian dikirimkan ke kota Auckland untuk keperluan identifikasi.

Jumlah korban meninggal dunia seluruhnya yang telah dikukuhkan oleh pihak berwenang adalah 14 orang. Korban luka bakar kategori sangat parah mencapai 20 orang yang mendapatkan perawatan di Selandia Baru dan negara tetangga, Australia.

Jasad korban diteliti oleh tim pakar, termasuk pakar patologi, dokter gigi forensik dan ahli sidik jari. Dalam upaya mengidentifikasi korban, kepolisian mengumpulkan berbagai informasi tentang identitas mereka, di antaranya adalah pakaian, foto, sidik jari, catatan kesehatan dan juga sampel DNA. Data-data itu kemudian akan dicocokkan dengan hasil autopsi.

"Ini adalah proses yang lama dan rumit dan kami bekerja secepat mungkin untuk mengembalikan orang-orang tercinta kepada pihak keluarga," kata Wakil Kepala Polisi John Tims.

Pulau Putih atau Whakaari merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Selandia Baru, namun pulau itu menjadi tujuan wisata yang populer.

Ketika berbicara setelah operasi evakuasi enam jasad pada Jumat (13/12), Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pertanyaan terkait mengapa wisatawan diizinkan mengunjungi gunung tersebut "harus dijawab, dan akan dijawab".

Tercatat 47 wisatawan dari berbagai negara berada di Pulau Putih ketika gunung itu meletus, 24 di antara mereka berasal dari Australia, sembilan dari Amerika Serikat, lima dari Selandia Baru, empat dari Jerman, dua dari China, dua dari Inggris dan satu orang asal Malaysia.