Komitmen Bina UMKM, Pertamina EP Borong Penghargaan dari Induk Usaha
- Dok. Pertamina EP
VIVA – PT Pertamina EP memborong beberapa penghargaan Local Hero Awards 2019 dan Proper Hero Awards 2019 yang digelar induk usahanya, PT Pertamina.
Penghargaan yang diinisiasi Pertamina untuk seluruh unit operasi dan anak perusahaan di lingkungan Grup Pertamina tersebut ditujukan bagi pelaku program pemberdayaan masyarakat. Khususnya yang dinilai memiliki komitmen kuat terhadap program yang diemban baik oleh mitra binaan maupun pekerja perusahaan.
Delapan penghargaan yang didapatkan oleh Pertamina EP secara langsung diserahkan oleh direksi Pertamina pada puncak perayaan HUT ke-62 Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Selasa 10 Desember 2019.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, penghargaan ini bukti komitmen Pertamina dalam membina pengusaha mikro, kecil dan menengah. Sebagai BUMN, Pertamina tidak hanya sebatas bertujuan untuk menciptakan keuntungan semata, namun berperan aktif terhadap peningkatan UMKM.
“Para local hero inilah yang terlibat langsung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi mikro. Kehadiran kami sebagai badan usaha di seluruh Indonesia harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar wilayah operasi,” ujar Nicke dikutip dari keterangan resminya, Jumat 13 Desember 2019.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina EP, Achmad Alfian Husein mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan.
“Semoga dengan penghargaan ini dapat terus memacu semangat kami untuk berkarya dan memberikan sumbangsih terbaik untuk negeri,” ujar dia.
Penghargaan program local hero tahun ini terbagi dalam empat kategori, yaitu kategori berdikari, kategori sehat, kategori hijau, dan kategori cerdas.
Pada kategori berdikari, Pertamina EP meraih penghargaan peringkat pertama yang diberikan kepada Armisda, mitra binaan Pertamina EP Asset 4 Poleng Field dan peringkat ketiga untuk Suhartini, mitra binaan Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field.
Armisda merupakan inisiator kelompok olahan pangan Mbok Doudo yang terdiri atas ibu-ibu eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI), penggerak kader lingkungan kampung aloevera, serta penggerak kader lingkungan Desa Doudo, sedangkan Suhartini memiliki inovasi berupa minuman herbal perpaduan antara jahe dan pinang.
Selanjutnya kategori sehat, Pertamina EP mendapatkan penghargaan peringkat pertama diberikan kepada Yazid M Nur, binaan Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field dan peringkat tiga untuk Rini Widayati, binaan Pertamina EP Asset 2 Limau Field.
Yazid merupakan inisiator community based healthcare system di Kecamatan Samboja, seperti penanggulangan stunting pada anak dan lainnya yang melibatkan masyarakat untuk menjadi kader kesehatan hingga berjumlah lebih dari 700 orang. Yazid juga aktif membentuk forum-forum promosi kesehatan dengan berbagai inovasi.
Masih seputar stunting, Rini juga berinovasi menggunakan daun kelor yang sebelumnya kurang dilirik masyarakat. Dia mengubah daun kelor menjadi produk yang dapat membantu menurunkan angka gizi kurang di lingkungannya.
Pada kategori hijau, Pertamina EP juga memperoleh peringkat pertama yang ditujukan kepada Sardji Sarwan, mitra binaan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field dan Syamsul Asinar, mitra binaan Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field.
Sardji berhasil mengungguli local hero lainnya dengan program pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel dan penggerak masyarakat dalam pengolahan sampah di kampung enam, serta replikasi program hingga di luar Kota Tarakan. Program terkait sampah ini juga yang mengantarkan Syamsul Asinar menjadi juara dua dalam kategori yang sama.
Selain local hero, Pertamina juga memberikan penghargaan proper hero kepada insan Pertamina yang dengan penuh dedikasi dengan mendukung bisnis perusahaan dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar wilayah kerja.
Pertamina EP juga berjaya di ajang Proper Hero Awards 2019. Juara pertama Proper Hero dimenangkan oleh Dedi Zikrian S dari Pertamina EP Asset 1, juara kedua Nana Sutrisna dari JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, dan juara ketiga diraih oleh Arsy Rakhmanissazly dari Pertamina EP Asset 1 Rantau Field.