Trump Serang Greta Thunberg soal Jaga Emosi Malah Kena Semprot

Aktivis lingkungan Greta Thunberg saat berada si New York
Sumber :
  • Video BBC

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan. Kali ini Donald Trump mencemooh remaja aktivis lingkungan , Greta Thunberg yang baru-baru ini dinobatkan jadi Person of The Year versi majalah Time tersebut.

Presiden Donald Trump pada Kamis, 12 Desember 2019 dikutip dari CNN Amerika mencuitkan ejekan kepada Greta. Menurutnya, aktivis yang baru berusia 16 tahun itu perlu belajar mengatur emosi dan temperamennya. Diketahui Greta Thunberg menjadi mendunia kala itu dia menginisiasi protes demi perlindungan lingkungan. Aksi ini kemudian diikuti anak dan remaja di berbagai belahan dunia yang dilakukan di negara masing-masing.

Greta sendiri memang mengingatkan para pemimpin dunia termasuk di forum resmi Majelis Umum PBB bahwa mereka tak bekerja dengan cukup untuk melindungi alam dan lingkungan dari ancaman perubahan iklim. Dia juga sempat agak mengamati Trump. Greta diketahui merupakan penyandang asperger namun dia mengatakan bahwa hal tersebut justru menjadi berkah bagi dia sehingga tak menyerah melakukan kampanye demi kampanye.

"Konyol saya rasa ini, Greta harusnya belajar mengatur emosi dan sekali-sekali pergilah sama teman-teman nonton film-film lama yang bagus. Santai aja Greta," dicuitkan Trump merespons cuitan yang memberi selamat kepada Greta karena menjadi Person of the Year.

Diketahui Trump memang kerap menyerang lawan-lawan politik lewat cuitannya di Twitter. Tak lama setelah Trump mengejek Greta, remaja tersebut mengubah deskripsi profilnya di Twitter dengan kalimat,"Remaja yang berusaha memperbaiki emosinya dan baru-baru ini nonton film lama yang bagus dengan teman-temannya."

Namun serangan Trump terhadap Greta juga mengundang respons berbagai kalangan. Trump dianggap tak pantas menyerang seorang remaja. Apalagi ibu negara AS Melania Trump sendiri gencar mengkampanyekan anti-bullying.

Serangan Trump juga dianggap bernuansa seksis dan kekanak-kanakan. Hal tersebut juga menjadi perbincangan warganet di media sosial. Tak sedikit warganet yang menyemprot Trump atas sikap yang dianggap kekanak-kanakan itu.